Bola.net
·22 November 2024
In partnership with
Yahoo sportsBola.net
·22 November 2024
Bola.net - Rafael Struick punya catatan menarik pada babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Penyerang Timnas Indonesia itu masuk dalam pemain yang paling sering melakukan pelanggaran.
Struick terus jadi andalan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia. Pada 10 laga terakhir Skuad Garuda, Struick hanya sekali absen. Dia absen saat Indonesia tandang ke markas Vietnam pada Maret 2024 lalu.
Empat laga terakhir Indonesia, Struick bahkan selalu bermain penuh. Duetnya dengan Ragnar Oratmangoen merupakan tulang punggung lini depan Indonesia pada era Shin Tae-yong sejauh ini.
Lantaran catatan gol yang belum konsisten, ada banyak tanda tanya mengapa Shin Tae-yong terus mengandalkan Struick. Namun, ada sisi lain yang menarik dari pemain berusia 21 tahun tersebut.
Rafael Struick ketika berlatih bersama Timnas Indonesia (c) Media PSSI
Dari sisi produktivitas gol, Rafael Struick memang belum bisa jadi andalan bagi Indonesia. Sejauh ini, dari 18 caps pada level senior, pemain Brisbane Roar tersebut baru mampu mencetak satu gol untuk Indonesia.
Meskipun kurang dalam aspek mencetak gol, Struick punya keunggulan pada aspek lain. Dia punya punya penempatan posisi dan dribel yang bagus. Selain itu, etos kerja Struick dalam membantu pertahanan juga apik.
Struick terus berupaya melakukan pressing dan merebut bola dari lawan, termasuk dengan melanggar sang lawan. Dikutip dari laman resmi AFC, Struick jadi pemain kedua dengan jumlah pelanggaran paling banyak (17 kali).
Pada aspek melakukan pelanggaran, Struick hanya kalah dari gelandang Qatar yakni Ahmed Fathi (18 pelanggaran). Struick jadi pemain Indonesia yang paling banyak melakukan pelanggaran di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Langsung