Sinisa Mihajlovic, Legenda Serbia yang Malang-Melintang di Italia, Wafat karena Kanker | OneFootball

Sinisa Mihajlovic, Legenda Serbia yang Malang-Melintang di Italia, Wafat karena Kanker | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Bolasport.com

Bolasport.com

·16 Desember 2022

Sinisa Mihajlovic, Legenda Serbia yang Malang-Melintang di Italia, Wafat karena Kanker

Gambar artikel:Sinisa Mihajlovic, Legenda Serbia yang Malang-Melintang di Italia, Wafat karena Kanker

BOLASPORT.COM - Pemain legendaris Serbia, Sinisa Mihajlovic, yang menghabiskan sebagian besar kariernya di Liga Italia, meninggal dunia di usia 53 tahun karena kanker darah.

Dikutip BolaSport.com dari Eurosport, Sinisa Mihajlovic meninggal karena kanker darah atau leukemia di Roma, Italia, Jumat (16/12/2022) malam WIB.


Video OneFootball


Sinisa Mihajlovic sudah berkutat dengan penyakit yang dia derita sejak 2019.

Meski Sinisa Mihajlovic sempat dinyatakan pulih dan sembuh, kanker darah kembali menyerangnya pada Maret 2022.

“Istri, Ariadne, bersama anak-anak Viktorija, Virginia, Miroslav, Dusan, dan Nikolas, cucu Violante, ibu Vikyorija dan saudara lelaki Drazen dengan penuh duka cita mengumumkan kematian suami, ayah, putra, dan saudara kami, Sinisa Mihajlovic.”

“Sinisa Mihajlovic adalah sosok profesional yang unik, pria yang luar biasa, suka menolong, dan baik kepada semua orang. Dia berjuang dengan berani melawan penyakit yang mengerikan.”

Pihak keluarga Sinisa Mihajlovic juga berterimakasih kepada para dokter dan perawat yang merawat pria yang berpulang di usia 53 tahun itu.

“Sinisa akan selalu ada bersama kami. Keluarga kami hidup dengan cinta yang dia berikan.”

Sinisa Mihajlovic menghabiskan sebagian besar karier di Liga Italia.

Pemain yang membela Yugoslavia (nama lama Serbia) tersebut membela AS Roma pada 1992 hingga 1994.

Setelah itu, itu Mihajlovic pindah ke Sampdoria (1994-1998), Lazio (1998-2004), dan Inter Milan (2004-2006).

Mihajlovic mengukir prestasi di Lazio dengan titel juara Liga Italia pada 2000, Coppa Italia (2000 dan 2004), Piala Winners pada 1999, dan Piala Super Eropa pada 1999.

Ia juga berkontribusi kepada kesuksesan Inter Milan memenangi Liga Italia pada musim 2005-2006, serta dua Coppa Italia pada 2005 dan 2006.

Sinisa Mihajlovic pun dikenal sebagai salah satu pengambil tendang bebas terbaik di Liga Italia.

Ia mencetak rekor sebagai pencetak gol terbanyak dari tendangan bebas dengan 28 gol.

Usai pensiun, Mihajlovic menjajal karier sebagai pelatih yang sebagian besar ia habiskan di klub Italia.

Mihajlovic memulai karier sebagai asisten pelatih di Inter Milan (2006-2008), sebelum pindah ke Bologna pada 2008 hingga 2009.

Ia kemudian melatih Catania (2009-2010) dan Fiorentina (2010-2011), lalu dipercaya melatih tim nasional Serbia dari 2012 hingga 2013.

Sinisa Mihajlovic lalu kembali ke Italia dan melatih Sampdoria pada 2013 hingga 2015.

Setelah itu, AC Milan merekrut Mihajlovic dari 2015 hingga 2016, dan ia pindah ke Torino pada 2016 hingga 2018.

Petualangan Sinisa Mihajlovic berlanjut ke klub Portugal pada 2018, dan ia kembali ke Italia untuk melatih Bologna dari 2019 hingga 2022.

Bologna memberhentikan Mihajlovic pada September 2022 setelah hanya meraup tiga poin pada lima pekan pertama Liga Italia musim 2022-2023.

Sinisa Mihajlovic berdomisili di Roma hingga ia meninggal dunia.

Lihat jejak penerbit