Siap Amati Piala Dunia U-17 2023, Mantan Kiper Timnas Swiss Bakal Datang ke Indonesia | OneFootball

Siap Amati Piala Dunia U-17 2023, Mantan Kiper Timnas Swiss Bakal Datang ke Indonesia | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Bolasport.com

Bolasport.com

·31 Oktober 2023

Siap Amati Piala Dunia U-17 2023, Mantan Kiper Timnas Swiss Bakal Datang ke Indonesia

Gambar artikel:Siap Amati Piala Dunia U-17 2023, Mantan Kiper Timnas Swiss Bakal Datang ke Indonesia

BOLASPORT.COM - Mantan kiper Swiss dan anggota FIFA Technical Study Group, Pascal Zuberbuhler akan datang ke Indonesia dan mengawasi pertandingan-pertandingan Piala Dunia U-17 2023.

Pada Piala Dunia U-17 akan banyak talenta-talenta muda sepak bola dari berbagai negara beradu skill di lapangan hijau.


Video OneFootball


Menurut Pascal Zuberbuhler ini adalah salah satu bukti perkembangan sepak bola.

Dikutip BolaSport.com dari Kompas.com, Pascal menjelaskan bahwa usia 17 tahun untuk saat ini sudah para pemain bola sudah bisa masuk ke klub besar.

"Seperti yang kita tahu, dunia berkembang, dunia bergerak maju."

"Sepak bola juga terus bergerak maju dan berubah."

"Kita lihat perubahan masif sejak 4-5 tahun lalu dan bagaimana sepak bola berkembang pesat."

"Saya sangat ingin melihat turnamen ini karena U-17 adalah usia di mana pemain-pemain U-17 sudah di klub besar dan bermain bagi tim utama,"  jelas Pascal.

Dia juga membagikan cerita ketika menjadi pesepak bola pada zamannya.

Pascal adalah pemain berkebangsaan Swiss kelahiran tahun 1971.

Dalam kariernya dia pernah bermain di beberapa klub Eropa seperti FC Base, West Bromwich Alibion, dan Bayern Leverkusen.

Pascal pensiun pada tahun 2011 dengan Fulham sebagai klub terakhirnya.

Menurutnya, pada masa itu, seorang anak 17 tahun sulit untuk dipertimbangkan masuk ke dalam klub apalagi menjadi pemain utama.

"Pada awal karier saya dulu tidak mungkin, pemain U-17 dilihat sebagai bocah."

"Sekarang luar biasa melihat bagaimana pemain U-17 sudah fantastis secara mental dan taktis," jelas Pascal.

Pascal juga menyampaikan bahwa penyelenggaran Piala Dunia U-17 di Indonesia ini menjadi spesial karena diadakan lagi setelah terakhir tahun 2019 di Brasil.

Menurutnya akan banyak pertandingan menarik dari para pemain muda di seluruh dunia.

"Untuk turnamen ini, tentu saja Piala Dunia terakhir kami empat tahun lalu karena situasi Covid."

"Saya yakin banyak perubahan terjadi terutama dalam kecepatan, taktis, bagaimana tim bermain keluar dari belakang, dll," pungkasnya.

Lihat jejak penerbit