Shopee Liga 1 2019: Menanti Debut David Da Silva & Arema FC Ditantang PSIS Semarang | OneFootball

Shopee Liga 1 2019: Menanti Debut David Da Silva & Arema FC Ditantang PSIS Semarang | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Stats Perform

Stats Perform

·30 Agustus 2019

Shopee Liga 1 2019: Menanti Debut David Da Silva & Arema FC Ditantang PSIS Semarang

Gambar artikel:Shopee Liga 1 2019: Menanti Debut David Da Silva & Arema FC Ditantang PSIS Semarang

Bhayangkara FC mendapatkan tantangan berat saat menjamu Persebaya Surabaya pada pekan ke-17 Shopee Liga 1 2019 di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Sabtu (31/8). Bhayangkara bisa dibilang saat ini sedang dalam tren negatif, setelah pada tujuh laga terakhir mereka belum meraih kemenangan.

Terakhir, mereka ditaklukkan Kalteng Putra dengan skor 3-2 di Stadion Tuah Pahoe, 25 Agustus lalu. Tak ayal, itu membuat tim yang sementara ini diarsiteki Yeyen Tumena tersebut mesti bekerja keras untuk bisa meraih hasil positif di kandang sendiri. Terlebih, secara hasil pertemuan kedua tim sebelumnya, Persebaya tercatat lebih unggul dengan meraih satu kemenangan dan satu kali hasil imbang.


Video OneFootball


Meski begitu, Persebaya yang kali ini bertindak sebagai tim tamu juga tak ingin jemawa. Mereka yang juga masih inkonsisten sangat mewaspadai kelebihan yang dimiliki oleh Bhayangkara. Salah satunya adalah terkait kelebihan The Guardians dalam mengeksekusi bola set-piece.

Beberapa pemain memang sangat diandalkan Bhayangkara untuk menjadi eksekutor bola mati. Di antaranya Flavio Beck Junior dan Anderson Salles. Bahkan, Salles selalu bisa mencetak gol dari eksekusi tendangan bebas. Total, pemain asal Brasil itu sudah mengemas lima gol. Maka itu, pelatih sementara Persebaya, Bejo Sugiantoro, mengingatkan skuad asuhannya untuk meminimalisir pelanggaran.

"Kami akan antisipasi kelebihan mereka (Bhayangkara FC). Spesifiknya, sudah saya sampaikan ke Miftahul Hadi (pelatih kiper Persebaya) untuk menggenjot penjaga gawang dalam situasi set piece," ucap Bejo Sugiantoro, pelatih sementara Persebaya.

Di samping itu, laga ini juga akan menjadi debut kembalinya striker asal Brasil, David da Silva, yang memang didatangkan oleh Persebaya pada putaran kedua. Seperti diketahui, David da Silva adalah topskor Persebaya pada musim lalu. Dia akan menggantikan peran Amido Balde yang dicoret dari skuad. Maka itu, diharapkan eks striker Pohang Steelers ini akan menambah ketajaman di lini depan Persebaya. Sedangkan Aryn Williams, yang juga baru direkrut, proses administrasi perpindahannya masih belum beres, sehingga belum bisa dimainkan.

Pada laga ini, kemungkinan besar Bejo juga sudah didampingi Wolfgang Pikal yang akan menjadi asisten pelatih baru. Hadirnya Pikal tidak terlepas dari ditunjuknya Alfred Riedl sebagai pelatih anyar Persebaya. Hanya saja, Riedl baru bisa tiba di Surabaya pada pertengahan September nanti lantaran masih mengurus kelengkapan administrasi.

Arema Antisipasi Permainan Bertahan PSIS

Di pertandingan lain, Arema FC juga kemungkinan bakal memainkan amunisi baru mereka asal Jepang, Takafumi Akahoshi, untuk melawan PSIS Semarang di Stadion Kanjuruhan, 31 Agustus nanti. Akahoshi didatangkan untuk menambah kekuatan di lini tengah Arema.

Kehadiran Akahoshi juga diharapkan bisa memuluskan misi Arema untuk menuai poin penuh di laga ini. Apalagi mereka sudah kehilangan poin pada laga sebelumnya setelah ditaklukkan tuan rumah Bali United, dengan skor 2-1, 24 Agustus lalu.

Poin penuh sangat dibutuhkan tim Singo Edan untuk terus bisa bersaing di jalur juara. Skuad asuhan Milomir Seslija itu kini berada di posisi keempat dengan nilai 25, terpaut 15 poin dari Bali United yang menjadi pemuncak klasemen sementara.

Namun begitu, para penggawa Arema juga menyadari laga melawan PSIS tak akan mudah bagi mereka. Striker Arema, Sylvano Comvalius, pun sudah memprediksi gaya permainan seperti apa yang bakal diterapkan oleh PSIS.

"Mereka pasti akan bermain bertahan dengan compact defense (pertahanan rapat). Hal seperti inilah yang akan membuat pertandingan tersebut tak bakal mudah bagi kami," jelas Comvalius.

Bukan hanya Arema, jelang laga ini PSIS juga mendatangkan pemain baru di lini tengah, yakni Finky Pasamba yang sebelumnya memperkuat Borneo FC. Tapi untuk kepastian apakah Finky akan langsung dimainkan atau tidak pada laga ini masih menunggu kesiapan atau adaptasinya dalam dua hari sisa waktu persiapan.

PSIS pun saat ini masih berupaya untuk mengakhiri tren negatif mereka, lantaran dalam enam laga terakhir hanya meraih satu kali hasil imbang dan menderita lima kekalahan.

PSIS juga masih terus berbenah untuk memperbaiki performa mereka pada putaran kedua. Rencananya, akan ada pemain baru lagi yang bakal didatangkan oleh Laskar Mahesa Jenar pada masa transfer putaran kedua ini.

"Target kami masuk ke posisi delapan besar. Tentu saja untuk mencapai ke target tersebut kami perlu membenahi berbagai hal," tegas Yoyok Sukawi, CEO PSIS.

Di sisi lain, para suporter juga akan semakin terpuaskan lantaran bisa mendukung pemain jagoan atau favoritnya di setiap pertandingan hanya di aplikasi Shopee! Cara mengakses gamesnya juga sangat mudah dengan masuk ke halaman Shopee Liga 1 dengan mengklik link ini.

Setelah membuka aplikasi Shopee, dilanjutkan dengan mengklik Shopee Liga 1, kemudian klik Vote Pemain Favorit, dan Vote Pemain Favorit di setiap pertandingan! Hebatnya lagi, pengguna akan mendapatkan satu token vote secara gratis setiap harinya, serta dapat menggunakan tambahan lima token vote dengan share ke media sosial.

Jadi, tunggu apa lagi? Ayo, vote pemain favorit Shopee Liga 1 dan menangkan Ratusan Juta hanya di aplikasi Shopee!