sportstars.id
·1 Juni 2023
In partnership with
Yahoo sportssportstars.id
·1 Juni 2023
BUDAPEST - Pelatih AS Roma Jose Mourinho terkenal sebagai spesialis kompetisi Eropa. Sevilla pun menjadi tim pertama sepanjang sejarah yang berhasil menetralkan sentuhan magis Mourinho di final turnamen Benua Biru.
Roma bermain sengit dengan Sevilla pada laga final yang berlangsung di Puskas Arena, Budapest, Kamis (1/6/2023) dini hari WIB. Kedua tim bermain imbang 1-1 hingga babak perpanjangan waktu usai.
Roma unggul lebih dulu lewat gol Paulo Dybala (34’), sebelum disamakan gol bunuh diri Gianluca Mancini (55’). Alhasil pertandingan harus diselesaikan lewat babak adu penalti.
Namun naas, Roma kemudian tidak berdaya di babak adu penalti dan kalah dengan skor telak 1-4. Seluruh eksekutor Sevilla berhasil melaksanakan tugas, sedangkan dua pemain Roma, Gianluca Mancini dan Roger Ibanez gagal mengeksekusi penalti.
Hasil tersebut menjadi kekalahan perdana Mourinho di final kompetisi Eropa. Sebagaimana diketahui, Mourinho tidak pernah gagal dalam lima kesempatan final turnamen Eropa sebelumnya.
Itu artinya, Sevilla menjadi tim pertama yang berhasil menetralkan sentuhan magis Mourinho di kompetisi Eropa. Mourinho sendiri merupakan satu-satunya pelatih di dunia yang berhasil mengoleksi gelar juara Eropa di tiga divisi.
Pada 2002-2003 lalu, Mourinho membawa FC Porto menjuarai Piala UEFA. Kemudian FC Porto dibawanya menjaurai Liga Champions semusim setelahnya.
Lama tak juara Eropa, Mourinho kemudian membawa Inter Milan juara Liga Champions di edisi 2009-2010, usai mengalahkan Bayern Munchen di laga puncak. Pelatih berjuluk The Special One itu kemudian membawa Manchester United juara Liga Europa di musim 2016-2017 setelah mengalahkan Ajax Amsterdam di partai final.
Terakhir, Mourinho melengkapi prestasinya dengan membawa Roma menjuarai UEFA Conference League musim lalu. Serigala Ibu Kota menjadi juara perdana UEFA Conference League usai menang tipis 1-0 atas Feyenoord Rotterdam.