Setianya Sheikh Jassim ke Man United, Rela Menunggu Lama Meski Glazer Terus PHP | OneFootball

Setianya Sheikh Jassim ke Man United, Rela Menunggu Lama Meski Glazer Terus PHP | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: INDOSPORT

INDOSPORT

·21 September 2023

Setianya Sheikh Jassim ke Man United, Rela Menunggu Lama Meski Glazer Terus PHP

Gambar artikel:Setianya Sheikh Jassim ke Man United, Rela Menunggu Lama Meski Glazer Terus PHP

INDOSPORT.COM - Sheikh Jassim dikabarkan masih setia berharap bisa mengakuisisi klub Liga Inggris (Premier League), Manchester United, meski Keluarga Glazer terus menunda penjualannya.

Melansir dari Sky Sports, bankir Qatar yang bernama Sheikh Jassim ternyata masih terus menanti perkembangan informasi terkait proses kepemilikan Manchester United.


Video OneFootball


Padahal, proses ini sudah dimulai sejak November 2022 yang lalu, tepatnya saat pihak Glazer pertama kali mengumumkan penjualan saham Setan Merah.

Glazer dikabarkan masih meminta lebih banyak dari 5 miliar poundsterling, jumlah penawaran yang sudah diajukan oleh Sheikh Jassim.

Beberapa waktu yang lalu, muncul rumor bahwa Glazer menaikkan tuntutan mereka menjadi 6 miliar pound. Bahkan, ada rumor yang menyebut sampai 10 miliar pound.

Masalahnya, proses yang berlarut-larut ini juga berdampak pada harga saham Manchester United, yang bakal terus menurun selama belum ada titik terang.

Namun nyatanya, Sheikh Jassim masih setia dan terus berharap bisa mengakuisisi klub favoritnya itu 100 persen seperti yang sudah dijanjikan.

Hanya saja, rival Sheikh Jassim yang bernama Sir Jim Ratcliffe juga melakukan hal yang sama, yakni terus menunggu dan berharap bisa menang.

Keluarga Glazer sendiri kabarnya terpecah menjadi dua, antara yang mendukung penjualan total dan yang mendukung hanya menjual sebagian saja.

Hal ini juga menjadi alasan mereka belum mengambil tindakan tegas terkait kepemilikan Manchester United. Dari kabar yang beredar, fans Setan Merah menginginkan Sheikh Jassim untuk jadi pemilik baru mereka.

Lihat jejak penerbit