Stats Perform
·23 Juli 2020
In partnership with
Yahoo sportsStats Perform
·23 Juli 2020
Sergio Ramos adalah “fenomena” menurut Luka Modric, yang juga tak sungkan mengklaim kapten Real Madrid itu sebagai bek terbaik di dunia.
Ramos memimpin Madrid untuk meraih meraih gelar LaLiga musim ini, dengan ia mencetak 11 gol yang menjadi rekor baru untuk seorang bek di abad ke-21.
Sosok berusia 34 tahun itu telah memenangkan 22 trofi bersama Los Blancos sejak merapat dari Sevilla pada 2005 dan menjadi bagian penting di tim arahan Zinedine Zidane.
Banyak orang kemudian menjagokan Ramos untuk meraih Ballon d’Or tahun ini sebelum edisi 2020 dibatalkan akibat pandemi virus corona.
Modric, yang menjadi teman baik Ramos sejak kepindahannya ke klub ibu kota Spanyol pada 2012, menyebut tidak ada orang yang meragukan kualitas bintang asal Prancis tersebut.
“Saudara saya Sergio adalah fenomena,” kata Modric kepada Sportske Novosti. “Dan saya tidak mengatakan ini hanya karena selama delapan tahun kami menciptakan hubungan yang sangat spesial, kami juga keluar sebagai keluarga, pergi berlibur bersama, atau karena kita memiliki pengalaman sepakbola yang fantastis dan meraih sukses bersama.
“Ramos adalah batu 34 tahun, pesaing papan atas, dan ketika Anda menyaksikannya berlatih, itu jelas bagaimana dedikasinya dan betapa laparnya dia untuk meraih sukses. Dia adalah pemimpin tim dan bek terbaik di dunia!”
Keberhasilan Madrid meraih gelar juara juga tak bisa dilepaskan dari peran Karim Benzema, yang mengemas 21 gol musim ini, dan Modric meyakini penyerang timnya itu mulai mendapat pengakuan yang memang pantas dia dapatkan.
“Sekarang, semua orang akhirnya menyadari [peran Benzema] yang sudah diketahui kami para pemain untuk waktu yang lama,” lanjut Modric. “Benzema adalah striker top yang menyenangkan untuk diajak bermain bersama.
“Pemahamannya pada permainan, pergerakan, gangguannya untuk mengacaukan keseimbangan lawan, adalah hal spesial.
“Benzema selalu melakukan tugas yang bagus untuk tim dan saya senang bahwa dia sekarang dapat pengakuan dari orang-orang yang mengakui kelasnya.”
Madrid keluar sebagai juara LaLiga musim ini setelah unggul lima poin di depan rival terberat Barcelona.