Stats Perform
·2 Juli 2020
In partnership with
Yahoo sportsStats Perform
·2 Juli 2020
Gelandang Liverpool Xherdan Shaqiri dinilai akan jadi pemain terlupakan dalam sepuluh tahun ke depan meski ia menikmati beragam kesuksesan di Inggris dan Jerman.
Peringatan tersebut diungkapkan oleh seorang pelatih asal Swiss, Arno Rossini, yang menyebut Shaqiri menyia-nyiakan talentanya dan merupakan tipe pemain yang merasa puas berada di bawah bayang-bayang.
Shaqiri, 28 tahun, baru saja menikmati gelar Liga Primer Inggris nan bersejarah bersama Liverpool. Ini jadi raihan trofi kesekian yang didapat oleh sang gelandang Swiss. Tahun lalu, ia sukses merengkuh Liga Champions dan Piala Dunia Antarklub bareng The Reds.
Sebelumnya, Shaqiri turut menjadi bagian dari skuad Bayern Munich yang merengkuh treble di musim 2012/13. Ia juga sempat menghabiskan kariernya di Italia bersama Inter Milan.
Meski kariernya terbilang mentereng, Shaqiri dipandang tak mampu menjadi aktor utama tim sejak namanya mencuat di FC Basel. Inilah yang disoroti oleh Rossini.
"Xherdan bukanlah seorang juara," kata mantan pelatih FC Sion dan FC Locarno itu kepada Tio.
"Kita tidak bisa bilang bahwa dia telah meninggalkan warisan di klub tempat di mana ia menjadi juara. Dia tidak berada di atas sana bersama para pemain-pemain top."
"Dia adalah aktor protagonis di Basel, tapi tidak demikian halnya saat di Bayern atau Liverpool."
"Tentu saja Xherdan akan selalu muncul di papan buletin dan rekening banknya terus menggendut."
"Saya tidak tahu. Mungkin sepuluh tahun dari sekarang, kita sudah tidak akan mengingat dirinya pernah bermain di tim-tim top."
Shaqiri sempat dikaitkan dengan pintu keluar Anfield. Saat ini, ia masih terikat kontrak bersama Liverpool hingga 2023. Menurut Rossini, bakal sulit bagi Liverpool untuk menjual Shaqiri karena sejumlah faktor.
"Gaji tinggi, frekuensi cedera, fakta bahwa dia telah memenangkan segalanya tapi bukan pemain yang menentukan - membuatnya tidak lantas banyak diincar. Mungkin Liverpool akan terpaksa menyimpan dia sampai tiga tahun ke depan, atau mungkin meminjamkannya ke klub lain yang bersedia membayar sebagian gajinya. Tapi untuk benar-benar dijual, saya rasa sulit," imbuh Rossini.
Langsung
Langsung
Langsung
Langsung
Langsung
Langsung
Langsung
Langsung
Langsung
Langsung
Langsung