Bola.net
·24 Februari 2023
In partnership with
Yahoo sportsBola.net
·24 Februari 2023
Bola.net - Gelandang Arsenal, Jorginho, memuji betapa baiknya Mikel Arteta dalam memimpin Arsenal. Hal tersebut memantik ingatannya kala dilatih mantan pelatihnya semasa di Napoli dan Chelsea, Maurizio Sarri.
Pada detik-detik akhir bursa transfer musim dingin tahun ini, Arsenal kedatangan amunisi gelandang dari Chelsea yaitu Jorginho. Pemain yang sempat mengantarkan the Blues juara Liga Champions musim 2020/2021 tersebut diboyong dari Chelsea dengan mahar sebesar 12 juta Poundsterling atau sekitar 219,3 miliar Rupiah.
Sejauh ini, performanya bersama klub berjuluk the Gunners tersebut cukup baik. Ia telah memainkan lima laga bersama Arsenal dan memberikan kontribusi besar.
Pada pertandingan terakhir Arsenal, Ia berperan besar atas kemenangan tandang atas Aston Villa yang berakhir dengan skor 2-4 pada laga lanjutan Premier League musim 2022/2023 pekan ke-24. Pemain asal Italia tersebut tampil sebagai starter dan berperan atas gol ketiga Arsenal. Tendangan keras dilancarkan oleh Jorginho ke arah mistar gawang dan mengenai kiper Aston Villa, Emiliano Martinez. Akan tetapi, gol tersebut dianggap gol bunuh diri Emi.
Seusai laga tersebut, Jorginho berbicara mengenai keputusannya untuk bergabung dengan Arsenal. Ia menyebutkan bahwa salah satu faktor dirinya pindah ke Emirates Stadium adalah ia ingin bekerja di bawah asuhan Mikel Arteta.
1 dari 2 halaman
Gelandang tengah tersebut mengungkapkan Arteta merupakan faktor utama yang membuatnya meninggalkan Chelsea untuk hijrah ke Arsenal.
Dirinya merasa nostalgia ketika dilatih Arteta dan mengingatkannya dengan mantan bosnya ketika masih berseragam Napoli dan Chelsea, Maurizio Sarri.
“Dia [Arteta] sedikit mengingatkan saya pada Sarri,” ucap Jorginho pada beIN SPORTS.
2 dari 2 halaman
Jorginho menilai keduanya adalah pelatih yang sangat memerhatikan hal-hal detail. Hal itulah yang membuat Jorginho mantap berlabuh ke klub yang kini sedang memuncaki klasemen Premier League musim 2022/2023.
“Saya terbiasa bekerja dengan manajer yang memerhatikan hal-hal detail. Bagi saya, detail pada akhirnya membuat perbedaan antara tim bagus dan tim pemenang,” ujar pemain berusia 31 tahun tersebut.
Di bawah naungan Sarri, Jorginho dan Chelsea berhasil memenangkan salah satu trofi bergengsi, yakni trofi Liga Europa musim 2018/2019. Chelsea mengalahkan Arsenal dengan skor telak 4-1 pada laga final Liga Europa di Olympic Stadium, Baku.
Pada pertandingan berikutnya, Arsenal akan menjamu Leicester City pada hari Sabtu (25/02/2023) pukul 22.00 WIB di Emirates Stadium. Skuad asuhan Arteta tersebut akan berusaha merebut tiga poin dan memperlebar jarak lima poin dengan posisi kedua klasemen Premier League, Manchester City. Apakah Arsenal dapat tampil konsisten dan keluar sebagai juara Premier League setelah sekian lama berpuasa? Sangat menarik untuk ditunggu.