Sepak Bola Prancis Diguncang Isu Islamofobia, Gelandang Lyon Jadi Korban Utama | OneFootball

Sepak Bola Prancis Diguncang Isu Islamofobia, Gelandang Lyon Jadi Korban Utama | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Bolasport.com

Bolasport.com

·3 Februari 2023

Sepak Bola Prancis Diguncang Isu Islamofobia, Gelandang Lyon Jadi Korban Utama

Gambar artikel:Sepak Bola Prancis Diguncang Isu Islamofobia, Gelandang Lyon Jadi Korban Utama

BOLASPORT.COM - Sepak bola Prancis kembali diguncang oleh isu Islamofobia. Kali ini, gelandang Olympique Lyon, Houssem Aouar, menjadi korban utama.

Kabar kurang menyenangkan datang dari klub Liga Prancis, Olympique Lyon.


Video OneFootball


Menurut laporan jurnalis Prancis, Romain Molina, Lyon melakukan praktik Islamofobia terhadap pemainnya sendiri, yakni Houssem Aouar.

Dalam kasus tersebut, Lyon diduga mencurigai Aouar telah mengalami radikalisasi usai melaksanakan umrah ke Mekkah.

Kecurigaan Lyon tersebut didasarkan pada perubahan penampilan Aouar yang nampak berjenggot dan mencukur rambut usai pulang dari Mekkah.

Selain sikap manajemen, jurnalis Romain Molina menyayangkan sikap pelatih Lyon, Laurent Blanc.

Meski sudah mengetahui anak buahnya menjadi korban Islamofobia, Blanc dikabarkan tidak melakukan tindakan apa pun.

Mantan pelatih timnas Prancis itu juga tidak memberikan pembelaan terkait tuduhan Lyon terhadap Aouar.

Dilansir BolaSport.com dari Middle East 24 News, kasus mengenai Islamofobia di sepak bola Prancis sudah pernah terjadi pada musim 2007-2008.

Kala itu, mantan pemain timnas Senegal, Fati Dud Jacques, mengaku pernah mendapat perlakuan yang sama.

Hanya saja, Dud Jacques saat itu membela klub raksasa Prancis lainnya, yakni Olympique Marseille.

Aktivis anti-rasialisme, Elias Imzalen, sempat memberikan komentar terkait kasus yang menimpa Aouar.

Imzalen meminta gelandang berusia 24 tahun itu untuk meninggalkan Prancis dan bermain di Premier League.

Menurut Imzalen, Prancis memang bukan negara yang ramah bagi para pemeluk Islam.

Aouar sendiri melakukan ibadah umrah selama jeda Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Qatar.

Gelandang keturunan Aljazair tersebut memang tidak masuk ke dalam skuad timnas Prancis yang berangkat ke Qatar.

Dengan masalah tersebut, Aouar dipercaya akan semakin dekat dengan pintu keluar dari Lyon dan timnas Prancis.

Pasalnya, Aouar sudah berulang kali diminta untuk pindah membela timnas Aljazair.

Presiden Federasi Sepak Bola Aljazair (FAF), Djahid Zefizef, sempat mengumumkan bahwa berkas pengajuan Aouar sudah benar.

Namun, hingga saat ini, Aouar belum memastikan apakah akan membela timnas Aljazair atau tidak.

Aouar juga belum memberikan tanggapan terkait sikap Lyon terhadap kegiatan beragamanya.

Lihat jejak penerbit