Sentuhan Ajaib Carlo Ancelotti, dari 5 Liga Top Eropa hingga Liga Champions | OneFootball

Sentuhan Ajaib Carlo Ancelotti, dari 5 Liga Top Eropa hingga Liga Champions | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Suara.com

Suara.com

·6 Mei 2022

Sentuhan Ajaib Carlo Ancelotti, dari 5 Liga Top Eropa hingga Liga Champions

Gambar artikel:Sentuhan Ajaib Carlo Ancelotti, dari 5 Liga Top Eropa hingga Liga Champions

Suara.com - Carlo Ancelotti semakin dekat dengan predikat pelatih tersukses sepanjang sejarah sepak bola. Setelah lima gelar liga terbaik Eropa, Ancelotti punya potensi sebagai pelatih pertama dengan empat gelar Liga Champions.

Carlo Ancelotti memberi ketenangan bagi fans Real Madrid menuju perebutan gelar Liga Champions edisi 2021/2022. Ancelotti memiliki bekal penting yang belum dimiliki Jurgen Klopp bersama Liverpool.


Video OneFootball


Ancelotti merupakan pelatih pertama yang sukses mencapai lima final Liga Champions. Dari empat partai yang sudah dilakoni, pelatih asal Italia ini memenangi tiga pertandingan diantaranya.

Ancelotti punya segudang bekal untuk mendapatkan gelar keempat di kejuaraan antarklub terpopuler sejagat. Dia punya pengalaman yang jauh lebih matang ketimbang Jurgen Klopp.

Berikut ini deretan prestasi yang pernah dicatatkan Ancelotti:

1. Pemain Berprestasi

Sebelum menjadi pelatih, Ancelotti sudah sukses sebagai pesepakbola profesional. Ancelotti meraih gelar Serie A pertama bersama AS Roma musim 1982-1983. Lalu ketika gabung AC Milan, prestasinya semakin luar biasa.

Dia memenangi gelar serie A musim 1987-1988 dan 1991-1992. Yang luar biasa, Ancelotti mencatatkan gelar Piala Eropa musim 1988-1989 dan 1989-1990. Ketika bersama Timnas Italia, Ancelotti mencatatkan tempat ketiga pada Piala Dunia 1990.

Prestasi ini berbanding terbalik dengan Jurgen Klopp ketika jadi pemain. Klopp lebih dikenal sebagai legenda hidup klub Jerman, FSV Mainz 05, yang dibelanya sebagai pemain dari musim 1990 hingga 2001.

2. Gelar Liga Domestik

Sebagai pelatih, Ancelotti selalu mencapai kesuksesan di tiap negara yang disambanginya. Sebelum menjadi perantau, Ancelotti sudah memenangi gelar liga domestik di negaranya sendiri.

Ancelotti memenangi gelar Serie A ketika menangani AC Milan pada musim 2003-2004. Andriy Shevchenko dkk. meraih gelar dengan 82 poin atau unggul 11 poin dari AS Roma.

Gelar liga domestik kedua didapatnya saat meninggalkan Italia dan hijrah ke Inggris. Ancelotti langsung meraih kesuksesan bersama Chelsea. Dia mendapatkan gelar Liga Primer musim 2009/2010 dengan 86 poin atau unggul satu poin saja dari Manchester United.

Kesuksesan berlanjut saat menangani Paris Saint Germain (PSG) pada Ligue 1 musim 2012/2013. Gelar domestik lain dengan mudah didapatnya saat bersama Bayern Munich musim 2016-2017.

Empat koleksi di Italia, Inggris, Perancis dan Jerman akhirnya disempurnakan di Spanyol. Setelah gagal jadi juara musim 2013-2014, Ancelotti memenangi La Liga musim 2021-2022. Real Madrid juara dengan 81 poin atau unggul 15 poin dari Barcelona.

3. Gelar Liga Champions

Ancelotti bukan saja "kejam" dalam sapu bersih liga domestik di negara yang didatanginya. Ancelotti juga gagah ketika melaju ke Liga Champions. Ancelotti merupakan pelatih pertama yang mampu menembus lima partai final Liga Champions Eropa.

Tiga kesempatan didapatnya ketika menangani AC Milan. Ancelotti berada di partai final musim 2002-2003, 2004-2005 dan 2006-2007. Dari tiga kesempatan itu, dua gelar didapat Ancelotti.

Kesuksesan itu memang tak berlanjut ketika menangani Chelsea, PSG maupun Bayern Munich, namun Ancelotti mendapatkan kesempatan lain bersama Real Madrid. Dia mengangkat piala untuk ketiga kalinya pada musim 2013-2014.

Kini, Ancelotti semakin dekat dengan gelar keempat Liga Champions. Ancelotti akan menghadapi Liverpool pada 28 Mei 2022 di Perancis.

Ini jadi momen ketiga Ancelotti melawan Liverpool di final Liga Champions. Dalam dua pertemuan sebelumnya, Ancelotti menang sekali dan kalah sekali.

Lihat jejak penerbit