Sempat Ditawari Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Raih Juara Piala Turki Bersama Fenerbahce | OneFootball

Sempat Ditawari Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Raih Juara Piala Turki Bersama Fenerbahce | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Bolatimes.com

Bolatimes.com

·13 Juni 2023

Sempat Ditawari Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Raih Juara Piala Turki Bersama Fenerbahce

Gambar artikel:Sempat Ditawari Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Raih Juara Piala Turki Bersama Fenerbahce

Bolatimes.com - Pemain keturunan Indonesia, Jayden Oosterwolde meraih prestasi bersama klubnya Fenerbahce. Tim papan atas Turki itu berhasil merengkuh juara Piala Turki 2022/2023.

Fenerbahce menghadapi Istanbul Basaksehir di final Piala Turki, Senin (12/6/2023). Hasilnya tim yang dibela Jayden Oosterwolde menang dengan skor 2-0.


Video OneFootball


Dua gol dalam pertandingan tersebut diborong oleh mantan striker Chelsea, Michi Batshuayi. Fenerbahce pun mengunci kemenangan dan akhirnya meraih trofi Piala Turki.

Menariknya di skuad Fenerbahce ternyata ada satu pemain keturunan Indonesia. Ia adalah Jayden Oosterwolde yang dibeli dari Parma pada bursa transfer Januari 2023 lalu dengan mahar 6 juta euro (setara Rp97 miliar).

Ia pun diikat dengan kontrak jangka panjang oleh Fenerbahce, yakni sekitar 4,5 tahun atau hingga Juni 2027 mendatang.

Sebagai informasi, nama Jayden sempat dihubungi untuk membela timnas Indonesia. Sebab, ia punya keturunan Nusantara.

Akan tetapi, tawaran itu ditolak oleh pemain yang berposisi sebagai bek kiri ini. Ternyata ia masih menyimpan minat untuk membela Belanda.

“Indonesia dan Suriname pernah menghubungi saya. Pada suatu hari, saya menerima pesan di Instagram dari orang-orang Indonesia, salah satunya ternyata asisten pelatih Tim Nasional,” ujar Jayden dilansir dari ELF Voetbal.

Fakta bahwa Jayden kini tampil untuk Fenerbahce, membuat ia adalah salah satu pemain keturunan grade A. Bukan tak mungkin ia bakal dirayu demi memperkuat skuad Garuda.

Lihat jejak penerbit