Sempat Dilirik Shin Tae-yong, Gelandang AC Milan Keturunan Indonesia Jadi Sorotan Publik San Siro | OneFootball

Sempat Dilirik Shin Tae-yong, Gelandang AC Milan Keturunan Indonesia Jadi Sorotan Publik San Siro | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Bolatimes.com

Bolatimes.com

·18 Desember 2023

Sempat Dilirik Shin Tae-yong, Gelandang AC Milan Keturunan Indonesia Jadi Sorotan Publik San Siro

Gambar artikel:Sempat Dilirik Shin Tae-yong, Gelandang AC Milan Keturunan Indonesia Jadi Sorotan Publik San Siro

Bolatimes.com - Gelandang keturunan Indonesia asal AC Milan yang pernah dilirik Shin Tae-yong, jadi sorotan publik Stadion San Siro, pada Minggu malam, (17/12).

Gelandang AC Milan yang memiliki darah keturunan Indonesia adalah Tijjani Reijnders, dia baru saja membuat penonton di Stadion San Siro bergemuruh.


Video OneFootball


Hal itu tak terlepas dari aksi individual Tijjani Reijnders yang melakukan aksi solo run-nya di laga Serie A melawan AC Monza.

Tijjani Reijnders mencetak gol pembuka bagi AC Milan usai melakukan penetrasi, dari depan kotak penalti hingga mampu menyontek bola ke gawang AC Monza.

1-0 bagi AC Milan di menit ke-3. San Siro bergemuruh ketika melihat kecerdasan dari Tijjani melewati lawannya.

Dikutip dari akun sosial media X milik AC Milan, Senin, (18/12), @acmilan, membagikan statistik dari Reijnders.

Reijnders mampu melesatkan 93 persen umpan akurat, 12 Km jarak jangkauan permainan dan 1 gol.

Alhasil suporter Milan cukup senanf dengan pemain yang masih memiliki keturunan Indonesia, bahkan sempat didekati Shin Tae-yong.

"Biarkan dia bermain di 10 posisi, dia terlalu bagus sebagai box to box pemain tengah," tulis @cemilan***.

"MOTM," kata @joetexa***.

"Bagus," tulis @switzepasch**.

Sebagai informasi, Shin Tae-yong dulu pernah mendekati Reijnders yang masih berseragam AZ Alkmaar. Namun, tawaran dari PSSI ditolak mentah-mentah oleh pemain AC Milan ini.

Bahkan, karir Reijnders semakin mulus setelah gabung AC Milan, ia dipanggil Timnas Belanda dan kerap jadi andalan.

Lihat jejak penerbit