Sejarah Piala Dunia - Negara Shin Tae-Yong Hancur Lebur di Hadapan Legenda Real Madrid dan Barcelona, Berakhir Jadi Tim Paling Buruk | OneFootball

Sejarah Piala Dunia - Negara Shin Tae-Yong Hancur Lebur di Hadapan Legenda Real Madrid dan Barcelona, Berakhir Jadi Tim Paling Buruk | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Bolasport.com

Bolasport.com

·21 Juli 2022

Sejarah Piala Dunia - Negara Shin Tae-Yong Hancur Lebur di Hadapan Legenda Real Madrid dan Barcelona, Berakhir Jadi Tim Paling Buruk

Gambar artikel:Sejarah Piala Dunia - Negara Shin Tae-Yong Hancur Lebur di Hadapan Legenda Real Madrid dan Barcelona, Berakhir Jadi Tim Paling Buruk

BOLASPORT.COM - Pada ajang Piala Dunia 1954 yang berlangsung di Swiss, Korea Selatan jadi bulan-bulanan Hungaria dan berakhir jadi tim paling buruk.

Ajang Piala Dunia, yang merupakan turnamen sepak bola terbesar di dunia, selalu menyajikan cerita-cerita unik dan menarik.


Video OneFootball


Mulai dari Uruguay yang jadi negara pertama yang memenangnkan Piala Dunia, hingga cerita betapa ciamik dan agungnya gol kedua Diego Maradona ke gawanag Inggris pada Piala Dnuia 1986.

Namun, di samping cerita-cerita utama itu, selalu ada cerita-cerita lainnya yang turut mewarnai ajang Piala Dunia.

Salah satunya adalah cerita kekalahan-kekalahan terbesar di turnamen Piala Dunia.

Dilansir BolaSport.com dari The Analyst ada enam pertandingan dalam sejarah Piala Dunia yang berkahir dengan pembantaian.

Dari keenam pertandingan tersebut, El Salvador menjadi yang paling memalukan karena dibantai 1-10 oleh Hungaria pada Piala Dunia 1982.

Sementara Kuba dan Bolivia, masing-masing dibantai delapan gol tanpa balas oleh Swedia dan Uruguay.

Kuba, negara yang lama dipimpin oleh Fidel Castro itu dihancurkan Swedia di Piala Dunia 1938, sementara Bolivia hancur lebur di tangan Uruguay pada Piala Dunia 1950

Adapun dua kekalahan terbesar lainnya dialami oleh dua negara Asia yaitu Korea Selatan dan Arab Saudi.

Untuk Arab Saudi, mereka dibabat 0-8 oleh Jerman di Piala Dunia 2002.

Sedangkan Korea Selatan, dibantai oleh Hungaria, yang diperkuat legenda Real Madrid, Ferenc Puskas dan legenda Barcelona, Sandor Kocsis, dengan skor 0-9 pada Piala Dunia 1954.

Saat itu, Korea Selatan, negara asal pelatih timnas Indonesia itu, Shin Tae-yong, bertanding melawan Hungaria pada babak grup 2 di Stadion Hardtum, Zurich, Swiss.

Pada laga tersebut, Korea Selatan sudah kebobolan empat gol di babak pertama melalui Ferenc Puskas (menit ke-12'), Mihaly Lantos (18'), dan Sandor Kocsis (24' & 36').

Di babak kedua, Korea Selatan malah kebobolan lima gol melalui Kocsis (50'), Zoltan Czibor (59'), Peter Palotas (75', 83'), dan Puskas (89').

Pada pertandingan berikutnya, tim Taegeuk Warriors kembali dibantai lantaran kalah 0-7 dari Turki.

Dengan dua kekalahan tersebut, Korea Selatan jadi juru kunci grup 2 dan mengakhiri turnamen sebagai tim paling buruk.

Pasalnya, di Piala Dunia 1954 yang diikuti oleh 16 tim, Korea Selatan duduk di posisi 16 dengan poin nol.

Plus, jadi tim yang paling banyak kebobolan selama Piala Dunia 1954 dengan 16 gol, tanpa satu pun mencetak gol.

Berikut kekalahan-kekalahan terbesar di Piala Dunia, dilansir BolaSport.com dari The Analyst:

Hungaria 10-1 El Salvador: Piala Dunia 1982Hungaria 9-0 Korea Selatan: Piala Dunia 1954Yugoslavia 9-0 Zaire: Piala Dunia 1974Sweden 8-0 Kuba: Piala Dunia 1938Uruguay 8-0 Bolivia: Piala Dunia 1950Germany 8-0 Arab Saudi: Piala Dunia 2002

Lihat jejak penerbit