Sejarah Hari Ini (2 April): Debut "The Posh Boy" Di Liga Primer Inggris | OneFootball

Sejarah Hari Ini (2 April): Debut "The Posh Boy" Di Liga Primer Inggris | OneFootball

Icon: Stats Perform

Stats Perform

·2 April 2020

Sejarah Hari Ini (2 April): Debut "The Posh Boy" Di Liga Primer Inggris

Gambar artikel:Sejarah Hari Ini (2 April): Debut "The Posh Boy" Di Liga Primer Inggris

Sepertinya tak ada khalayak sepakbola yang tak suka dengan topik "The Class of '92". Beranggotakan enam legenda Manchester United, yakni Nicky Butt, Paul Scholes, Garry Neville, Phil Neville, Ryan Giggs, dan David Beckham, mereka semua sanggup memberi warna yang indah dalam sejarah olahraga terpopuler di dunia ini.

Begitu banyak cerita menarik yang hadir dari keenamnya dan kali ini kita akan membahas sosok terpopulernya, siapa lagi jika bukan David Beckham.


Video OneFootball


Bukan tanpa alasan karena hari ini tepat 25 tahun yang lalu, The Posh Boy melakoni debutnya di Liga Primer Inggris, yang sekaligus jadi penanda tinta emasnya di liga terpopuler dunia tersebut.

Merintis karier di akademi United sejak usia 15 tahun, Beckham sejatinya sudah melakoni debutnya bagi United pada September 1994 di turnamen Piala Liga Inggris.

Dua bulan berselang pada debutnya di ajang Liga Champions, The Golden Boy bahkan sukses mencetak satu gol dalam kemenangan 4-0 atas Galatasaray.

Namun manajer Setan Merah kala itu, Sir Alex Ferguson, lebih memilih untuk meminjamkan Beckham dahulu ke Preston North End, guna mendapat jam terbang bermain reguler. Gemilang di Preston dengan mencetak dua gol hanya dari lima partainya, Beckham langsung ditarik pulang oleh United. Momen baginya pun lantas hadir pada 2 April 1995, dalam duel hadapi Leeds United di matchday 35 EPL.

Secara mengejutkan Fergie menurunkan Beckham sebagai starter pada posisi naturalnya, di gelandang sayap kanan. Ryan Giggs dan Gary Neville jadi rekan juniornya yang juga mentas sebagai starter di partai tersebut.

Meski dihelat di Old Trafford, sayangnya Beckham juga seluruh penggawa The Red Devils gagal bermain sesuai harapan. Laga berjalan monoton dengan kedua tim bermain terlampau berhati-hati hingga 90 menit usai.

Tak pelak, duel berakhir imbang kacamata. Beckham kemudian diturunkan sebanyak tiga kali lagi di EPL usai laga tersebut, di mana United mengakhiri musimnya sebagai runner-up di bawah Blackburn Rovers.

Semusim berselang, Beckham berhasil menyegel tempat reguler di United dan menjelma jadi idola nomor satu. Bertahan selama 11 musim di EPL, total dirinya bermain 264 kali, mencetak 62 gol, menyumbang 19 assist, dan menjuarai kompetisinya sebanyak lima kali.

Tentu saja semua catatan itu dilakukan Beckham hanya untuk satu klub, yakni Manchester United!