Sebelum Thomas Doll, Ini 5 Pelatih Jerman yang Berkarier di Liga Indonesia | OneFootball

Sebelum Thomas Doll, Ini 5 Pelatih Jerman yang Berkarier di Liga Indonesia | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Skor.id

Skor.id

·23 April 2022

Sebelum Thomas Doll, Ini 5 Pelatih Jerman yang Berkarier di Liga Indonesia

Gambar artikel:Sebelum Thomas Doll, Ini 5 Pelatih Jerman yang Berkarier di Liga Indonesia
  1. Persija Jakarta kedatangan pelatih asal Jerman untuk musim baru Liga 1.
  2. Pelatih yang dimaksudkan adalah Thomas Doll.
  3. Sebelum Thomas Doll, setidaknya ada lima nama pelatih Jerman yang pernah berkarier di Indonesia.

SKOR.id - Berikut ini adalah deretan pelatih asal Jerman yang pernah berkarier di Indonesia sebelum kehadiran Thomas Doll di Persija Jakarta.

Persija Jakarta pada Sabtu (23/4/2022) secara resmi mengumumkan kehadiran pelatih anyar mereka untuk menyambut musim baru Liga 1.


Video OneFootball


Pelatih baru tersebut adalah pelatih asal Jerman bernama Thomas Doll.

Menurut rencana, Thomas Doll tak hanya berperan sebagai pelatih kepala di Persija, tetapi juga mengemban tugas sebagai manajer tim.

Gambar artikel:Sebelum Thomas Doll, Ini 5 Pelatih Jerman yang Berkarier di Liga Indonesia

THOMAS DOLL (Grafis Yusuf/Skor.id)

Meski terkesan jarang terjadi, seorang pelatih Jerman berkarier di Indonesia, tetapi ini bukan kali sebenarnya bukan kali pertama terjadi.

Setidaknya sudah pernah ada lima pelatih asal Jerman yang berkarier di Indonesia.

Berikut ini adalah ulasan singkat 5 pelatih Jerman yang pernah berkarier di Indonesia.

1. Timo Scheunemann

Pelatih Timo Scheunemann. Ady Sesotya/Skor.id

Klub: Persema Malang dan Persiba Balikpapan

Nama Timo Scheunemann tentu sudah tidak asing terdengar di kalangan pecinta sepak bola Indonesia.

Timo merupakan pria keturunan Jerman, tetapi dia lahir di Kediri, Jawa Timur.

Selain menjadi pelatih, Timo sempat menjadi pemain di Indonesia ketika memperkuat Persiba Balikpapan pada tahun 1997. Namun, pada tahun 2000 Timo memutuskan untuk fokus di dunia kepelatihan dengan mengambil lisensi kepelatihan A UEFA.

Pada tahun 2007, Timo kemudian dipecaya untuk menjadi Direktur Teknik di Persikoba Batu.

Mulai dari situ, karier Timo di dunia kepelatihan mulai dikenal lebih luas lagi dan dipercaya menjadi pelatih timnas wanita Indonesia yang bakal berlaga di SEA Games 2009.

Setelah SEA Games 2009 kelar, Pelatih berusia 44 tahun itu kemudian ditunjuk sebagai pelatih Persema Malang pada 2010.

Timo sempat lama tidak melatih klub, setidaknya lima tahun Timo tidak menjadi pelatih di klub resmi.

Hingga pada akhirnya pada 2017, ia dipercaya untuk menukangi Persiba Balikpapan di Liga 1. Sayang, ia hanya bertahan tiga pertandingan dan memutuskan mundur.

2. Uwe Erkenbrecher

Klub: Persipura dan Cendrawasih Papua*

Uwe Erkenbrecher merupakan pelatih yang kenyang pengalaman di Liga Jerman.

Tercatat ia pernah menangani klub Jerman seperti VFL Wolfsburg, Greuther Furth, sampai SC Paderborn.

Hingga kemudian pada Januari 2011, ia ditunjuk menjadi pelatih kontestan LPI, Cendrawasih Papua.

3. Michael Feichtenbeiner

Pelatih asal Jerman, Michael Feichtenbeiner memberikan pengarahan ke pemain Selangor FC dalam persiapan menuju pekan pertama Liga Super Malaysia 2022, 27 Februari 2022. Facebook.com/selangorfc

Klub: Medan Bintang*

Michael Feichtenbeiner pernah menjadi managing director Bundesliga divisi dua dan pernah pula melatih klub Malaysia, Selangor MPPJ.

Pelatih asal Jerman ini merupakan pemegang sertifikat pelatih UEFA Pro Coach Licence.

Berdasarkan data dari Transfermarkt, pada akhir tahun 2010, ia kemudian ditunjuk untuk menjadi pelatih kontestan LPI, Medan Bintang.

Ia bahkan sempat dipastikan ditunjuk menjadi pelatih PSM Makassar di LPI, tetapi karena kondisi dualisme klub, PSM akhirnya menunjuk Robert Rene Albert dan Feichtenbeiner dibatalkan.

Pada tahun 2020 lalu, Michael Feichtenbeiner sempat ditunjuk menjadi Direktur Teknik klub Malaysia, Selangor FC.

Pada Desember lalu, ia akhirnya turun gunung menjadi pelatih, untuk Selangor FC.

4. Jorg Steinebrunner

Klub: Medan Chiefs*, Deltras Sidoarjo, PSM Makassar

Jorg Steinebruner adalah pelatih Jerman yang kaya pengalaman di Asia Tenggara. Sebelum datang ke Indonesia, Jorg berpengalaman melatih sejumlah klub Singapura, seperti Woodland Wellington, Sengkang Punggol, dan Etoile.

Pada tahun 2011, Steinebrunner  akhirnya"menyeberang" beradu taktik di persepakbolaan Indonesia bersama Medan Chiefs.

Pada bulan September 2011, Steinebrunner juga sempat melatih Deltras Sidoarjo yang berkompetisi di Liga Super Indonesia 2011-2012. Namun, pada akhirnya ia mundur pada April 2012.

Pada November 2013, Steinebrunner ditnjuk PSM Makassar menjadi pelatih untuk musim 2014.

Kini, Stenebrunner menukangi klub Thailand Nakhon Si United.

5. Bernhard Schumm

Bernhard Schumm dan Subangkit bersama pemilik PSG Pati dan SPFA Saiful Arifin/Media PSG Pati Media PSG Pati

Klub: PSG Pati FC**

Meskipun punya pengalaman menjadi staf pelath di Bayern Munchen, Bernhard Schumm sebenarnya bukan sosok baru di sepak bola Tanah Air.

Sebab, pada era tahun 1999, ia pernah melatih timnas Indonesia.

Kemudian pada tahun 2021, ia kembali ke Indonesia untuk menjadi Direktur Teknik di PSG Pati FC.

Keterangan: *) Klub peserta breakway league Liga Prima Indonesia atau LPI 2011**) Menjabat Direktur Teknik

Baca Juga Berita Persija Lainnya:

Lihat jejak penerbit