Sebelum Marselino Ferdinan, Ada Empat Pemain Indonesia yang Sempat Trial di Klub Eropa dan Amerika | OneFootball

Sebelum Marselino Ferdinan, Ada Empat Pemain Indonesia yang Sempat Trial di Klub Eropa dan Amerika | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Bolasport.com

Bolasport.com

·28 Januari 2023

Sebelum Marselino Ferdinan, Ada Empat Pemain Indonesia yang Sempat Trial di Klub Eropa dan Amerika

Gambar artikel:Sebelum Marselino Ferdinan, Ada Empat Pemain Indonesia yang Sempat Trial di Klub Eropa dan Amerika

BOLASPORT.COM - Fenomena pemain asal Indonesia yang diberikan kepercayaan untuk menjalani trial di klub luar negeri masih berlanjut.

Terbaru ada Marselino Ferdinan yang diminati oleh salah satu klub Belgia KAA Gent.


Video OneFootball


Marselino Ferdinan juga sudah berada di Belgia dan sempat bertemu dengan pemain naturalisasi Indonesia yakni Sandy Walsh di sana.

Kedatangan pemain Persebaya Surabaya itu untuk menjalani trial bersama KAA Gent.

Jika berhasil melewati trial itu, maka pemain timnas Indonesia tersebut akan mendapatkan kontrak bersama KAA Gent.

Tentu saja pecinta sepak bola Indonesia sangat berharap Marselino Ferdinan bisa diterima dan bergabung bersama klub papan atas Belgia.

Tidak hanya Marselino Ferdinan saja, sebelumnya ada beberapa pemain asal Indonesia yang juga mendapatkan trial di klub luar negeri baik itu Eropa atau Amerika Serikat.

Ada empat pemain yang pernah mempunyai kesempatan yang sama dengan Marselino Ferdinan, namun mereka kini masih tetap bermain di Indonesia.

Alta Ballah

Pada Juli 2022, Alta Ballah mendapatkan undangan untuk menjalani trial di Spanyol.

Tidak tanggung-tanggung, pemain yang kini membela Persebaya Surabaya itu trial di tiga klub Negeri Matador yakni Real Murcia, Alicante, dan Valencia.

Setelah dua pekan menjalani trial di Spanyol, Alta Ballah memutuskan untuk kembali lagi ke Indonesia.

Eks pemain Persita Tangerang itu langsung bergabung bersama Persebaya Surabaya yang tengah mempersiapkan diri melakoni pertandingan di Liga 1 2022/2023.

Alta Ballah kembali ke Persebaya Surabaya sambil menunggu kabar selanjutnya dari tiga klub tersebut.

Setelah ditunggu-tunggu, rupanya Valencia tertarik untuk mendatangkan Alta Ballah.

Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, langsung berkomunikasi dengan Alta Ballah dan keluarganya.

Aji Santoso menyampaikan bahwa Alta Ballah akan tetap berada di Persebaya Surabaya hingga akhir musim Liga 1 2022/2023.

Meski begitu ada juga kesempatan bagi pemain berposisi bek sayap kiri itu untuk berkarier di Eropa usai kontraknya berakhir bersama Persebaya Surabaya.

Evan Dimas

Awal tahun 2016, publik digemparkan dengan kabar Evan Dimas akan berangkat ke Spanyol guna menjalani trial bersama Espanyol.

Kepergian Evan Dimas ke Negeri Matador itu pun disambut baik oleh pemerintah Indonesia dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Kemenpora membuat acara pelepasan Evan Dimas yang nantinya akan menjalani trial di Espanyol selama empat bulan dari Februari sampai Mei 2016.

Setelah tiba di Espanyol, Evan Dimas sempat menjalani latihan bersama tim berjulukan Los Periquitos.

Fakta menarik bahwa Evan Dimas rupanya tidak akan mendapatkan kontrak bersama Espanyol meski sudah empat bulan berlatih bersama.

Kedatangan Evan Dimas ke Espanyol itu hanya untuk menjalani program khusus selama kurang lebih empat bulan yang dirancang pihak La Liga.

Benar saja, pada 18 Mei 2016, Evan Dimas sudah kembali ke Indonesia dan tiket pulangnya itu juga dibeli sebelum ia berangkat ke Espanyol.

Meski hanya berlatih empat bulan, Evan Dimas mendapatkan pengalaman berharga selama di Espanyol.

Osvaldo Haay

Sama seperti Evan Dimas dan Alta Ballah, Osvaldo Haay juga sempat mendapatkan kesempatan untuk trial di klub Spanyol, CD Numancia, pada 2019.

Awalnya CD Numancia meminta lima pemain berbakat asal Indonesia kepada Luis Milla untuk menjalani trial dari 2-12 Februari 2019.

Dari lima nama yang dikeluarkan Luis Milla, tidak ada Osvaldo Haay.

CD Numancia yang juga mempunyai kedekatan dengan Uni Papua langsung meminta lima nama pemain terbaik dari Papua.

Dari lima nama itu, terpilih lah Osvaldo Haay yang mendapatkan undangan untuk trial di CD Numancia.

Kepergian Osvaldo Haay ke CD Numancia juga mendapatkan dukungan penuh dari klubnya saat itu Persebaya Surabaya.

CD Numancia bukan satu-satunya klub asal Spanyol yang tertarik dengan Osvaldo Haay.

Ada beberapa klub kasta ketiga dan keempat yang juga ingin memboyong Osvaldo Haay.

Setelah hampir 10 hari di Spanyol, Osvaldo Haay memilih pulang ke Indonesia.

Tidak diketahui secara pasti keputusan apa yang diambil Osvaldo Haay.

Andik Vermansyah

Jauh sebelum Evan Dimas, Alta Ballah, dan Osvaldo Haay, ada satu pesepakbola asal Indonesia yang juga mendapatkan kesempatan untuk trial di luar negeri.

Pemain tersebut adalah Andik Vermansyah yang mendapatkan kesempatan untuk trial di klub Amerika Serikat, DC United, pada 2013.

DC United tertarik dengan Andik Vermansyah karena ia belum memperpanjang masa baktinya bersama Persebaya Surabaya.

Oh ya, bisanya Andik Vermansyah menjalani trial di DC United berkat Erick Thohir.

Saat itu, Erick Thohir menjadi pemilik klub DC United.

Erick Thohir bersikeras untuk membawa talenta terbaik dari Indonesia untuk bisa berkarier di Negeri Paman Sam itu.

Meski dibawa Erick Thohir, Andik Vermansyah tetap gagal mendapatkan kesempatan berkarier di DC United.

Menurut Erick Thohir, Andik Vermansyah batal bergabung karena faktor komunikasi bahasa dan juga postur tubuhnya.

Lihat jejak penerbit