Bola.net
·17 Juli 2023
In partnership with
Yahoo sportsBola.net
·17 Juli 2023
Bola.net - Eks gelandang Tottenham yang kini berstatus sebagai pemain Everton yakni Dele Alli mengungkapkan bahwa dirinya mengalami gangguan kesehatan mental.
Hal tersebut terungkap dalam wawancaranya dengan legenda Manchester United, Gary Neville, di program The Overlap. Alli mengaku ia memiliki trauma masa kecil yang mendalam.
Saat masih kecil, ia pernah mendapat pelecehan seksual. Alli memang bisa menjadi pemain top.
Namun ia kesulitan untuk menghapus kenangan masa lalunya itu. Kariernya pun menukik dan ia kemudian kecanduan alkohol dan pil tidur.
Sebelum Dele Alli, ada pemain-pemain top lain yang juga terpantau pernah mengalami gangguan kesehatan mental. Siapa saja mereka? Simak informasinya di bawah ini Bolaneters.
1 dari 6 halaman
Andres Iniesta ketika bermain untuk Vissel Kobe di J1 League 2023 (c) J.LEAGUE - all rights reserved
Andres Iniesta dikenal sebagai salah satu gelandan terbaik yang pernah membela Barcelona dan Timnas Spanyol. Ia meraih sukses besar di sepanjang kariernya.
Namun di balik kejeniusannya dalam bermain bola, Iniesta menderita depresi. Pasalnya ia kesulitan untuk mengimbangi ekspektasi fans dan media.
Iniesta pun juga kerap merasa cemas. Ia akhirnya mencari bantuan untuk memulihkan kesehatan mentalnya dan mampu mengelola gejala gangguan yang ia alami dengan bantuan pengobatan dan terapi, plus dukungan penuh dari keluarganya.
2 dari 6 halaman
Aksi Jesse Lingard pada laga debutnya bersama Nottingham Forest di Premier League 2022/2023 (c) AP Photo
Jesse Lingard sempat menjad bagian dari skuad Manchester United untuk waktu yang lama. Namun ada masa di mana ia kerap ditempatkan di bangku cadangan.
Lingard akhirnya frustrasi. Ia lantas melampiaskan perasaan itu dengan banyak meminum minuman keras alias alkohol.
Namun Lingard secara perlahan bisa mengatasi masalahnya tersebut. Caranya? Ia membuka dirinya pada keluarganya dan bercerita apa adanya pada mereka.
Lingard juga sempat bermasalah pada masa pandemi Covid-19 lalu. Ia mengaku merasa terisolasi dan akhirnya meminta bantuan terapis dan psikolog olahraga untuk mengatasi masalah itu.
3 dari 6 halaman
Pemain anyar AC Milan ini pernah berada dalam titik yang rendah dalam kariernya selama di Chelsea. Saat itu ia kerap jadi cadangan di era Thomas Tuchel.
Pasalnya Pulisic memang kerap cedera. Rasa frustrasi itu kemudian diperparah oleh meninggalnya kakeknya dan kesepian yang menghinggapinya karena ia tinggal sendirian di London.
Pulisic tak mau mentalnya terganggu untuk waktu yang lama. Ia pun akhirnya mencari bantuan.
Pulisic kemudian berpartisipasi dalam kampanye untuk menyadari masalah gangguan mental yang diadakan English Football Association pada tahun 2021 lalu. Ia ikut menceritakan masalah yang dialaminya dalam kampanye tersebut.
4 dari 6 halaman
Kiper Parma, Gianluigi Buffon saat melawan Inter Milan pada Coppa Italia 2022/2023, Rabu (11/1/2023) WIB. (c) Parma Official
Gianluigi Buffon adalah sosok yang sangat bisa diandalkan di tim yang ia bela. Entah itu di Juventus atau di Timnas Italia, plus Parma dan PSG.
Ia sangat fokus dalam mengawal gawangnya. Namun ia sempat mengalami masalah depresi di awal kariernya di Juventus.
Hal tersebut terungkap dalam autbiografinya, 'Numero 1
5 dari 6 halaman
Michael Carrick (c) MUFC
Salah satu pemain andalan Manchester United di lini tengah. Ia membantu MU meraih banyak kesuksesan.
Namun siapa sangka ia juga pernah mengalami depresi. Hal tersebut dideritanya pada tahun 2009.
Tepatnya setelah MU kalah di final Liga Champions dari Barcelona. Mentalnya terguncang dan butuh waktu dua tahun baginya untuk bisa pulih kembali.
Hal tersebut terungkap dalam autobiografinya, 'Between the Lines'. Carrick kemudian bekerja sama dengan Manchester United Foundation untuk mempromosikan kesadaran kesehatan mental di kalangan pemain sepak bola dan pada publik secara umum.
6 dari 6 halaman
Danny Rose (c) AP Photo
Danny Rose merupakan mantan bek klub Tottenham. Ia mengaku mentalnya sempat terganggu karena menit bermainnya di Spurs terbatasi.
Saat itu, ia kerap dicadangkan oleh Jose Mourinho. Pada tahun 2019, Rose akhirnya berani berbicara terbuka soal masalah mental yang dialaminya.
Ia mengungkapkan bagaimana pikiran-pikiran negatif memengaruhi pemikirannya. Rose juga membeberkan apa saja masalah-masalah pribadi yang ikut mempengaruhi stabilitas mental dan fisiknya.
Langsung