Schalke 04 Resmi Putus Kontrak Dengan Gazprom | OneFootball

Schalke 04 Resmi Putus Kontrak Dengan Gazprom | OneFootball

Icon: Stats Perform

Stats Perform

·28 Februari 2022

Schalke 04 Resmi Putus Kontrak Dengan Gazprom

Gambar artikel:Schalke 04 Resmi Putus Kontrak Dengan Gazprom

Schalke 04 memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan sponsor utamanya, Gazprom. Langkah tegas yang diambil tersebut merupakan buntut dari invasi Rusia ke Ukraina.

Gazprom merupakan perusahaan perusahaan energi multinasional milik Rusia. Sebelum resmi mengakhiri kerja sama, Schalke 04 telah lebih dulu mencopot logo Gazprom di jersey, pada Kamis (24/2).


Video OneFootball


Padahal, Gazprom sudah sejak 2007 menjadi sponsor Schalke 04. Namun, klub asal Jerman tersebut masa bodoh dengan hubungan yang terjalin belasan tahun itu karena operasi militer yang dilakukan Rusia ke Ukraina.

Apa yang dikatakan?

Schalke 04 mengumumkan pemutusan kerja sama dengan Gazprom lewat situs resmi klub: “Dewan pengelola dan dewan pengawas FC Schalke 04 telah mencapai kesepakatan untuk mengakhiri kemitraan klub dengan Gazprom sebelum waktunya."

“Klub sekarang sedang berdiskusi dengan perwakilan sponsor saat ini dan informasi lebih lanjut akan dirilis di kemudian hari."

“Keputusan ini tidak memengaruhi kemampuan finansial klub. Pimpinan klub yakin dapat mengumumkan mitra baru dalam waktu dekat.”

Gambaran yang lebih besar

Setelah mencopot nama Gazprom, pasukan Dimitrios Grammozis menggantinya dengan tulisan Schalke 04 di bagian dada jersey. Klub terdegradasi dari Bundeliga pada musim lalu itu sudah mengenakan kostum tersebut saat bermain imbang 1-1 dengan Karlsruher, Sabtu (26/2).

Sejumlah negara dan lembaga di seluruh dunia telah memutuskan hubungan dengan Rusia. Hal ini terjadi setelah Presiden Vladimir Putin memerintahkan menyerang Ukraina.

Pada awal pekan lalu, badan sepakbola Eropa (UEFA) sudah memilih untuk memindahkan lokasi final Liga Champions 2022 ke Stade de France di Paris. Sebelum pertandingan puncak tersebut dihelat di Gazprom Arena, St Petersburg, 28 Mei mendatang.

Tak berhenti di situ, UEFA didesak untuk menyudahi kerja sama dengan Gazprom yang merupakan satu di antara sponsor Liga Champions. Hal tersebut sebagai bentuk kecaman invasi Rusia ke Ukraina.