Sayap-sayap Penopang Bayer Leverkusen | OneFootball

Sayap-sayap Penopang Bayer Leverkusen | OneFootball

Icon: Bola.net

Bola.net

·15 Maret 2024

Sayap-sayap Penopang Bayer Leverkusen

Gambar artikel:Sayap-sayap Penopang Bayer Leverkusen

Bola.net - Bayer Leverkusen terbang tinggi pada musim 2023/2024. Selain faktor sang pelatih Xabi Alonso, ada beberapa pemain yang jadi figur kunci. Termasuk dua wingback Alex Grimaldo dan Jeremie Frimpong.

Leverkusen belum pernah kalah pada musim 2023/2024. Di Bundesliga, Leverkusen berada di puncak klasemen. Mereka unggul 10 poin dari Bayern Munchen. Leverkusen juga masih melaju di DFB Pokal.


Video OneFootball


Die Werkself juga meraih hasil bagus di Liga Europa. Sejauh ini, mereka mampu melaju ke babak 8 Besar usai menang dengan agregat 5-4 atas Qarabag.

Bolaneters.

1 dari 3 halaman

Di Balik Performa Apik Bayer Leverkusen

Selebrasi Jeremie Frimpong dan Amine Adli dalam laga Bundesliga antara Heidenheim vs Bayer Leverkusen, Sabtu (17/2/2024). (c) DPA via AP Photo/Tom Weller

Secara umum, Xabi Alonso memakai formasi 3-4-2-1 di Bayer Leverkusen. Alonso punya Granit Xhaka dan Jonas Hofmann yang jadi pusat permainan. Duet ini sangat solid di lini tengah.

Namun, kunci permainan Leverkusen bukan di jantung permainan. Kunci permainan Die Werkself ada di sisi lapangan, pada dua wingback mereka.

Dua wingback yang rutin dimainkan adalah Alex Grimaldo dan Jeremie Frimpong. Lalu, ada Piero Hincapie dan Josip Stanisic sebagai pelapis.

Frimpong telah mencetak 11 gol dan enam assist untuk Leverkusen. Grimaldo tak kalah brilian. Pemain asal Spanyol itu bikin 11 gol dan 13 assist. Kedua pemain, secara individu, hanya kalah tajam dari penyerang utama Victor Boniface.

2 dari 3 halaman

Punya Banyak Supersub

Penyerang Bayer Leverkusen, Patrik Schick ketika merayakan golnya ke gawang Vfl Bochum di lanjutan Bundesliga 2023/2024. (c) AP Photo/Martin Meissner

Bayer Leverkusen acap kali melakukan aksi comeback pada musim 2023/2024, paling baru pada laga lawan Qarabag di Liga Europa. Situasi ini terjadi karena daya juang yang tinggi dan punya banyak supersub.

Patrik Schick adalah salah satunya. Dia bisa jadi opsi ketika Boniface dan Borja Inglesias tidak dalam performa terbaik. Schick siudah bikin sembilan gol sejauh ini.

Selain itu, masih ada nama Nathan Tella yang juga luar biasa sebagai opsi dari bangku cadangan. Nathan Tella bisa memainkan semua peran di sisi lini area bermain. Lalu, ada Robert Andrich dan Amine Adli yang bisa mengubah laga dari bangku cadangan.

Lihat jejak penerbit