Sandy Walsh Sempat Ingin Menyerah Jadi Pesepak Bola Sebelum Bergabung ke Timnas Indonesia | OneFootball

MECHELEN – Pemain naturalisasi Timnas Indonesia Sandy Walsh, baru-baru ini menceritakan kisah sedih dalam kariernya. Dia mengaku sempat ingin menyerah menjadi pesepak bola di masa lalu.

Siapa sangka, Sandy Walsh sempat mengalami masa sulit dalam kariernya. Masa menganggur tiga tahun yang lalu sempat membuat mentalnya terganggu. Dia secara terbuka menceritakan kisah sulit tersebut.

Saat itu, dia mengira kariernya akan baik-baik saja. Pemain yang berposisi asli sebagai bek kanan itu sempat memperkuat klub Liga Belgia, SV Zulte Waregem, selama beberapa musim. Dia cukup banyak mendapatkan kesempatan bermain di sana.

Namun, situasi berbeda dialaminya ketika Sandy berpisah dengan klub tersebut. Pemain kelahiran Brussel, Belgia, itu sempat menganggur selama empat bulan. Hal itu sempat membuatnya ingin menyerah berkarier sebagai pesepak bola. Dia sempat takut situasi itu membuatnya gagal dinaturalisasi untuk memperkuat Timnas Indonesia.

“Tiga tahun yang lalu, karier saya menurun. Saya tidak memiliki klub selama empat bulan. Itu sangat berat. Saya juga tidak lagi memiliki kontak langsung dengan Indonesia,” ujar Sandy Walsh dilansir dari Eleven Sports, Rabu (18/1/2023).

“Jika saya tidak memiliki klub di sini, mereka mungkin tidak menginginkan saya di (Timnas Indonesia). Saya tidak ingin orang Indonesia tahu saya tanpa klub,” sambungnya kemudian.

“Momen itu sempat membuat saya berpikir untuk menyerah. Periode tanpa klub adalah momen paling berat. Setiap kali saya terbangun (dari tidur), saya berpikir untuk menyerah,” tambahnya.

Pada akhirnya, Sandy Walsh direkrut oleh klub Belgia lainnya, KV Mechelen. Penampilannya di sana membuat pelatih Shin Tae-yong kepincut untuk menaturalisasinya menjadi Warga Negara Indonesia.