Stats Perform
·13 Mei 2022
In partnership with
Yahoo sportsStats Perform
·13 Mei 2022
Gerard Pique mengakui bahwa dia menangis ketika Lionel Messi meninggalkan Barcelona. Tapi, Pique sendiri menghargai keputusan Messi untuk berlabuh ke Paris Saint-Germain.
Messi yang sudah memenangkan Ballon d'Or tujuh kali bertukar kehidupan di Catalunya dengan ibu kota Prancis pada musim panas 2021. Alasan utama karena Barcelona tak mampu menawarinya kontrak baru.
Air mata Pique mengalir ketika pemain Amerika Selatan yang lincah itu mengucapkan selamat tinggal kepada Barca, apalagi keduanya sesama lulusan akademi La Masia.
Pique adalah teman dekat superstar Argentina tersebut, dan keduanya jadi bagian tim Barcelona yang begitu dominan dalam beberapa tahun lalu.
Kepada Gary Neville di acara, The Overlap, Pique bercerita: "Saya menangis ketika Messi meninggalkan Barcelona. Saya menangis untuknya. Untuk karier yang dia miliki di Barca, akan sangat bagus jika dia bertahan sampai akhir kariernya di klub."
“Saya bisa mengerti mengapa Messi tidak bisa memperbarui kontrak. Klub sangat menderita secara ekonomi karena presiden masa lalu, dan bagaimana dia mengelola klub."
"Pada akhirnya, ini adalah hal-hal yang terjadi dalam hidup. Terkadang Anda membuat keputusan dan hal-hal tidak berhasil. Bagi Barcelona dan para penggemar Messi seperti Tuhan, akan sangat bagus jika dia bertahan.”