Stats Perform
·5 Juli 2020
In partnership with
Yahoo sportsStats Perform
·5 Juli 2020
Chairman Bayern Munich Karl-Heinz Rummenigge memuji pengembangan kualitas pemain muda Schalke. Menurutnya, sang rival bisa saja menjadi juara Bundesliga seandainya mereka tidak menjual para talenta dari produk akademi klub.
Bayern mengamankan gelar ganda domestik dalam dua musim beruntun setelah meraih kemenangan atas Bayer Leverkusen dengan skor 4-2 Sabtu lalu di final DFB-Pokal. Sementara, Schalke harus menuntaskan musim ini di posisi ke-12.
Sempat berjuang untuk keluar dari bayang-bayang degradasi, mereka kini menghadapi masalah jangka panjang perihal krisis ekonomi akibat pandemi virus corona, yang sempat memaksa tak ada kompetisi resmi bergulir selama tiga bulan di Jerman dan harus menyelesaikan sisa musim 2019/20 dengan kondisi stadion tertutup.
Mereka juga harus menerima kenyataan pahit lebih lanjut dengan penjualan Leroy Sane senilai €49 juta dari Manchester City ke Bayern Munich membuat Schalke kehilangan keuntungan setelah kubu Etihad Stadium membelinya seharga €50 juta pada 2016 silam.
Sosok-sosok seperti Mesut Ozil, Manuel Neuer dan Ilkay Gundogan mencuat melalui pembinaan pemain muda di Schalke, di mana mereka telah menjadi salah satu produsen terbaik untuk pemain-pemain muda dan sayangnya klub tak kuasa memaksimalkan asetnya ketika itu.
"Kelompok pemain yang mencuat dari tim muda mereka adalah salah satu yang terbaik di seluruh Jerman," tutur Rummenigge dalam wawancaranya dengan Sport1.
"Schalke bisa saja jadi juara Bundesliga Jerman jika mereka bisa mempertahankan banyak pemainnya, yang mereka latih dengan sangat baik di divisi pemain muda mereka," urainya.
"Faktanya, mereka selalu menjual pemain-pemain yang sangat menjanjikan, seperti Leroy Sane ke Manchester City pada 2016, demi memenuhi finansial yang diperlukan mereka," katanya lagi.
Rummenigge menyatakan, Schalke kurang cerdik dalam menyiasati strategi transfer, yang sejatinya mereka bisa memperoleh lebih dari €100 juta ketika melepas Sane, terlebih bila mengikuti pasar transfer saat ini.
"Setahun yang lalu, nilai transfer masih memiliki dimensi yang lain, tapi tahun ini harga tampaknya berada pada skala yang lebih rasional," lanjut Rummenigge.
"Tak ada yang mau dikasihani. Dengan sebuah konsep baru, spirit baru dan kesabaran yang diperlukan, Schalke akan menemukan kembali cara mereka untuk meraih kekuatan mereka yang dulu. Mereka adalah salah satu klub tradisional di Jerman dan bagian penting dari Bundesliga," imbuh Rummenigge.
Rummenigge juga merespons terhadap laporan yang menyatakan penggajian untuk para pemain Schalke akan dibatasi berkisar €2,5 juta per pemain pada musim depan.
"Setiap klub harus menemukan filosofinya sendiri. Struktur gaji tim adalah hal yang amat sangat sensitif," tandasnya.