Saeed Al-Owairan dan Gol Tercantik yang Dibuat Pemain Asia di Piala Dunia | OneFootball

Saeed Al-Owairan dan Gol Tercantik yang Dibuat Pemain Asia di Piala Dunia | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Bola.net

Bola.net

·31 Agustus 2022

Saeed Al-Owairan dan Gol Tercantik yang Dibuat Pemain Asia di Piala Dunia

Gambar artikel:Saeed Al-Owairan dan Gol Tercantik yang Dibuat Pemain Asia di Piala Dunia

Bola.net - Saeed Al-Owairan mulai dikenal oleh publik internasional di Piala Dunia 1994. Gelandang Timnas Arab Saudi itu mencetak gol indah ke gawang Belgia dan semenjak itu ia kerap disamakan dengan Diego Maradona.

Di ajang Piala Dunia 1994, Arab Saudi mencatatkan debut di turnamen prestisius internasional yang diselenggarakan di Amerika Serikat. Namun, mereka mampu membuat kejutan dengan mengalahkan Belgia dan membuat lawannya tersebut turun ke peringkat ketiga di babak penyisihan grup.


Video OneFootball


Al-Owairan bermain dua kali di Piala Dunia 1994 di Amerika Serikat dan di Prancis 1998, di Prancis Timnas Arab Saudi hanya mampu mengumpulkan satu poin saja. Dan sayangnya, ia tidak mengemas satu gol pun.

Pemain yang pernah memperkuat klub Al-Shabab FC ini, dikenal oleh publik saat menjadi salah satu pemain yang menjebol gawang lawan dengan cara yang spektakuler dan layak dikenang setiap ajang Piala Dunia digelar.

1 dari 4 halaman

Gol Cantik

Pada saat melawan Belgia di laga terakhir fase grup, Al-Owairan mendapatkan dan menguasai bola di area pertahanan Saudi. Tanpa pikir panjang, dia berlari, menggiring bola, dan mengecoh lima pemain Belgia.

Statistik mengukur Al-Owairan berlari sejauh 69 meter dengan kecepatan maksimal 28 km/jam kala itu. Kemudian, ia masuk area penalti dan melakukan tendangan dengan kaki kanan. Bola kencang hasil sepakannya berhasil menaklukkan kiper legendaris Michel Preud’homme untuk menjebol gawang lawan pada menit kelima.

Gol yang diciptakan Al-Owairan ini mirip dengan aksi Diego Maradona ke gawang Inggris di babak perempatfinal Piala Duna 1986 Meksiko. Kala itu Maradona mencetak gol kedua Argentina usai melewati enam pemain Inggris, termasuk kiper Peter Shilton.

2 dari 4 halaman

Melaju ke Babak 16 Besar

Arab Saudi kala itu tergabung di Grup F dengan berisikan Maroko, Belgia, dan Belanda. Di pertandingan pertama melawan Tim Oranje, skuat asuhan Jorge Solari harus takluk dengan skor tipis 1-2.

Pada pertandingan kedua, Arab Saudi berhasil menaklukkan Maroko dengan skor tipis 2-1 dan bintang di laga itu adalah Sami Al-Jaber. Kejutan tidak berhenti sampai di situ. Arab Saudi membuat sebuah kejadian magis di pertandingan penentuan melawan Belgia. Dan gol cantik dari Al-Owairan mewarnai kemenangan dramatis di laga itu.

Akhirnya The Green Falcon (julukan Arab Saudi) lolos ke babak 16 besar dan menghadapi Swedia. Sayangnya, langkah mereka terhenti di babak tersebut usai menelan pil pahit dengan skor 1-3.

3 dari 4 halaman

Pernah Berurusan dengan Polisi

Karier Al-Owairan bukan tanpa cela. Setelah bersinar di Piala Dunia 1994 berkat gol spektakulernya ke gawang Belgia, dia pun menjadi seorang selebriti di Arab Saudi, yang menurutnya seperti dua mata pisau tajam.

Al-Owairan diberitakan dua kali berurusan dengan kepolisian Saudi. Pertama, adalah ketika dirinya pergi meninggalkan Al-Shabab tanpa ijin. Dia terbang ke Casablanca (Maroko) selama dua minggu untuk beristirahat dan rekreasi. Karena hal itu, Al-Owairan didenda dan diberikan peringatan.

Yang kedua, pada tahun 1996, sewaktu bulan Ramadhan, dia tertangkap basah sedang minum-minum bersama para koleganya, termasuk beberapa perempuan yang bukan berasal dari Arab Saudi. Aksi Al-Owairan langsung diketahui oleh Polisi Syariah kala itu.

Akibat ulahnya itu, dia tidak hanya mendapat denda dan peringatan, melainkan dihukum selama satu tahun dari dunia sepak bola dan menjalani masa tahanan selama enam bulan.

4 dari 4 halaman

Dicintai oleh Arab Saudi

Al-Owairan begitu dicintai oleh rakyat Arab Saudi karena loyalitasnya terhadap satu klub. Loyalitas seorang olahragawan merupakan sesuatu yang dihormati oleh penduduk Arab Saudi.

Al-Owairan merintis kariernya bersama Al-Shabab FC di tahun 1988 dan terus berlanjut sampai dia pensiun di tahun 2001. Selama membela Al Leith (julukan Al-Shabab) dia berhasil mempersembahkan empat kejuaraan utama di Arab Saudi, yaitu Liga Primer Saudi, Gulf Cup untuk klub, Liga Champions Arab, dan juga Crown Prince Cup.

Tak hanya itu, Al-Owairan legenda dan simbol sepak bola di Arab Saudi. Total selama membela The Green Falcon dia mengemas 24 gol dalam 75 kali penampilan.

Lihat jejak penerbit