Saddil Ramdani Disorot Netizen karena Diduga Sindir Pemain Naturalisasi, Sebut 'Pendatang' di Timnas Indonesia | OneFootball

Saddil Ramdani Disorot Netizen karena Diduga Sindir Pemain Naturalisasi, Sebut 'Pendatang' di Timnas Indonesia | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Bolatimes.com

Bolatimes.com

·27 Juni 2023

Saddil Ramdani Disorot Netizen karena Diduga Sindir Pemain Naturalisasi, Sebut 'Pendatang' di Timnas Indonesia

Gambar artikel:Saddil Ramdani Disorot Netizen karena Diduga Sindir Pemain Naturalisasi, Sebut 'Pendatang' di Timnas Indonesia

Bolatimes.com - Winger Timnas Indonesia Saddil Ramdani, disorot oleh netizen karena diduga menyindir kehadiran pemain keturunan atau naturalisasi di skuat Garuda dengan sebutan 'pendatang'.

Saddil Ramdani merupakan salah satu pemain Timnas Indonesia di FIFA Matchday lawan Palestina dan Argentina.


Video OneFootball


Setelah kembali ke Sabah FC, ia berhasil mencetak satu gol dan dua assist saat menghadapi Kelantan United di Liga Super Malaysia, Senin (26/6/2023) malam.

Saddil Ramdani panas dengan komentar miring yang dilayangkan kepadanya, sehingga merasa perlu buka suara. Ia juga berdebat dengan netizen.

Hal ini kemudian diunggah oleh akun Instagram @tim.nasional, komentarnya yang diduga menyindir pemain naturalisasi kemudian menjadi sorotan.

Gambar artikel:Saddil Ramdani Disorot Netizen karena Diduga Sindir Pemain Naturalisasi, Sebut 'Pendatang' di Timnas Indonesia

Saddil Ramdani disorot karena diduga sindir pemain naturalisasi. (Instagram/@tim.nasional)

"Dih aneh, main di timnas emang gimana? Kami diberikan keleluasaan gak? Kami diberikan kepercayaan dan kenyamaan gak?" tulis Saddil.

"Gak sama sekali! Gak usah mandang rendah klub di sini, apakah kalian berhasil menyesuaikan dengan tim di dini berhasil gak?" lanjutnya.

"Gila gue menyesuaikan di sini udah hampir 3 tahun, terus komen kalian hanya menghujat saja kerjaannya. Di sini due diberikan kepercayaan, support, dan kerja keras," ujarnya.

"Ngomongin di timnas, woi kalian yang sebenarnya menghancurkan mental-mental. Para pemain seharusnya kalian support dan dukung kebanggaan kita semua. Yang kalian dukung hanya pendatang dan dielu-elukan, tol*l pikir dong," imbuhnya.

Apa yang dikatakan Saddil Ramdani kemudian disorot oleh netizen, terutama soal kata-kata 'pendatang' yang diduga menyindir para pemain naturalisasi yang membela Timnas Indonesia.

"Padahal dia ini banyak yg dukung karena jadi pemain abroad... Sangat disayangkan kalimat yg menyebutkan maksud pendatang. Padahal tidak ada satupun pendatang yg mempermasalahkan warga setempat," tulis @foot****.

"Sori jadi hilang respect sama Saddil.. Harusnya tidak perlu sampai speak up gitu bang.. Tetap fokus aja di klub dan timnas.. apalagi bawa-bawa pendatang,. Pasti yang dimaksud Ivar, Rafael, Elkan dkk kan? Kan mereka juga ada darah indonesia.. jadikan motivasi kedatangan mereka agar bisa selevel dengan mereka bang," timpal @ste****.

"Gue malah kagum sih sama asnawi pemain abroad yang konsisten dan mau bersaing sama temen di satu posisinya Sandy Walsh," tulis @sy****.

Sebelumnya, Saddil Ramdani juga memberikan klarifikasi soal perbedaan permainannya bersama Sabah FC dan Timnas Indonesia.

"Hello sebenarnya gue gak mau balas komen yang selalu ingin menjatuhkan mental gue. Tapi hari ini gue sedikit ada pembelaan buat diri gue kenapa? karena kalian tidak melihat situasi yang saya alami dan teman-teman lainnya di timnas," tulisnya di Story Instagram, Selasa (27/6).

Menurut Saddil Ramdani, selama ini publik hanya memandang sebelah sisi. Ia mengakui, bila penampilannya di timnas dan klub berbeda.

Gambar artikel:Saddil Ramdani Disorot Netizen karena Diduga Sindir Pemain Naturalisasi, Sebut 'Pendatang' di Timnas Indonesia

Saddil Ramdani bela diri usai performanya di timnas dibanding-bandingan dengan klub. (Instagram/@saddilramdani)

Saddil Ramdani pun menyebut dirinya tidak mendapatkan menit dan kebebasan bermain di Timnas Indonesia. Perlakuan berbeda didapat di Sabah FC, sehingga mampu mengeluarkan kemampuan maksimal.

"Jadi gini kenapa sih kalian bandingin gue di timnas dan klub beda? Ya bedalah, emang gue sebagai pemain butuh yang namanya jam terbang dan kebebasan untuk bermain," ujar eks pemain Persela Lamongan itu.

"Apakah di timnas kami diberikan itu? Tidakkkk sama sekali!!! Kalian hanya melihat dari sudut yang tidak masuk akal, main hanya 15 ment 20 menit bahkan 7 menit terus kalian bilang gak bisa main di timnas, gak bisa main, melempem, asal-asalan mainnya gocek mulu lah," sambungnya.

Lebih jauh, Saddil Ramdani menekankan bila pemain butuh ruang untuk meningkatkan skill. Ia ingin ke depannya, publik memberikan kritik membangun, bukannya justru mencaci.

Lihat jejak penerbit