Stats Perform
·27 April 2020
In partnership with
Yahoo sportsStats Perform
·27 April 2020
Jack Wilshere mengungkapkan bahwa dirinya dulu enggan bergabung dengan Arsenal ketika pertama menerima tawaran saat masih belia.
Wilshere baru berusia sembilan tahun ketika menjadi bagian dari akademi The Gunners dan menjadi pemain termuda yang pernah bermain untuk mereka di Liga Primer Inggris ketika melakoni debut pada usia 16 tahun.
Sang gelandang, yang kemudian membuat hampir 200 penampilan bagi Arsenal sebelum pindah ke West Ham United pada 2018, saat itu bermain bersama tim usia muda Luton Town sebelum diminta hijrah.
Wilshere merasa tawaran tersebut aneh dan mulanya tidak tertarik pindah ke London utara, meski pada akhirnya ia sepakat pindah.
"Saya waktu itu bermain untuk Luton dan kami melawan Barnet, wasit saat itu mencari bakat bagi Arsenal," ungkap penggawa internasional Inggris berusia 28 tahun itu kepada podcast Lockdown Tactics.
"Ia mendatangi ayah saya setelah itu dan mengatakan kepadanya bahwa ingin saya bergabung dengannya. Ia bahkan tidak mengatakan saat itu harus menjalani trial terlebih dahulu. Ia hanya ingin langsung membawa saya bergabung dengan Arsenal."
"Itu aneh karena biasanya ada jendela transfer di mana hal semacam itu bisa terjadi, tapi sejujurnya, saya saat itu tidak ingin pindah [ke Arsenal]."
"Saya hanya 15 menit dari Luton untuk pergi ke London setiap harinya. Ayah saya dengan pekerjaannya harus tuntas lebih awal."
"Ayah tidak memaksa saya, tapi waktu itu saya tidak tahu apa yang harus dilakukan. Saya masih mengingatnya dengan jelas, saya berusia sembilan tahun dan saya berada di taman bersama teman-teman."
"Ayah saya kemudian membawa mobil van merah kecilnya menepi dan berkata: 'Ini hari terakhir Anda, Anda harus membuat keputusan'."
"Saya berkata kepada teman saya: 'Sial. Saya pergi ke Arsenal', dan sisanya menjadi kisah sampai saat ini," pungkas Wilshere.