Ruud van Nistelrooy Ungkapkan Rasa Kecewanya Harus Tinggalkan Manchester United | OneFootball

Ruud van Nistelrooy Ungkapkan Rasa Kecewanya Harus Tinggalkan Manchester United | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Bola.net

Bola.net

·3 Desember 2024

Ruud van Nistelrooy Ungkapkan Rasa Kecewanya Harus Tinggalkan Manchester United

Gambar artikel:Ruud van Nistelrooy Ungkapkan Rasa Kecewanya Harus Tinggalkan Manchester United

Bola.net - Ruud van Nistelrooy mengakui bahwa dirinya merasa terluka setelah harus meninggalkan Manchester United bulan lalu.

Mantan striker legendaris ini sempat kembali ke Old Trafford sebagai asisten Erik ten Hag pada musim panas lalu. Ia juga sempat menjadi pelatih interim dalam empat pertandingan setelah pemecatan Ten Hag pada Oktober.


Video OneFootball


Namun, kedatangan Ruben Amorim sebagai manajer baru memaksa Van Nistelrooy angkat kaki. Meski kecewa, pria asal Belanda tersebut langsung mencari peluang baru untuk melanjutkan kariernya.

Hanya dua minggu setelah meninggalkan United, pria berusia 48 tahun ini resmi ditunjuk sebagai manajer baru Leicester City. Van Nistelrooy menandatangani kontrak hingga 2027 dan siap memulai babak baru di King Power Stadium.

Van Nistelrooy Kecewa

Gambar artikel:Ruud van Nistelrooy Ungkapkan Rasa Kecewanya Harus Tinggalkan Manchester United

Manajer Manchester United Ruud Van Nistelrooy. (c) AP Photo/Dave Thompson

Van Nistelrooy, yang menikmati karier gemilang bersama United sebagai pemain, mengaku kecewa karena periode keduanya di klub harus berakhir lebih cepat.

"Saat saya mengambil tugas interim, saya berkata bahwa saya di sini untuk membantu United, dan saya sungguh-sungguh dengan itu," katanya.

"Saya sangat kecewa, tentu saja, dan itu menyakitkan harus pergi. Satu-satunya pekerjaan yang akan saya terima sebagai asisten adalah di United karena ikatan yang saya miliki dengan orang-orang di klub dan para penggemar."

2 dari 3 halaman

Bisa Memahami

Gambar artikel:Ruud van Nistelrooy Ungkapkan Rasa Kecewanya Harus Tinggalkan Manchester United

Ruud Van Nistelrooy ketika memimpin laga Manchester United pada musim 2024/2025. (c) AP Photo/Ian Hodgson

Meski kecewa, Van Nistelrooy memahami keputusan tersebut. Ia mengungkapkan bahwa percakapannya dengan Amorim berlangsung dengan saling menghormati.

"Saya berbicara dengan Ruben, dan pembicaraan itu penuh rasa syukur, dari hati ke hati, pelatih ke pelatih, dan itu membantu saya untuk move on," ujarnya.

Lihat jejak penerbit