Stats Perform
·8 Mei 2019
In partnership with
Yahoo sportsStats Perform
·8 Mei 2019
Paris Saint-Germain membantah adanya pemberitaan yang menyebutkan muncul konflik di antara Neymar dan Julian Draxler.
Setelah memastikan tietl Ligue 1 Prancis musim ini, pasukan Thomas Tuchel melewati serangkaian hasil negatif, salah satunya hanya menjadi runner-up Coupe de France setelah dikalahkan Rennes melalui adu penalti pada 27 April lalu.
Surat kabar Prancis, Le Parisien kemudian melaporkan adanya perselisihan di antara keduanya, dengan Draxler menuding Neymar egois di lapangan selepas kalah 3-2 dari Montpellier di Ligue 1 pekan lalu.
Neymar diberitakan berkata: "Siapa Anda [Draxler] berkata seperti itu kepada saya? Satu-satunya yang Anda tahu hanyalah bagaimana mengumpan bola kembali ke belakang."
Klaim yang sama menyebutkan Tuchel dan direktur olahraga PSG, Antero Henrique memisahkan keduanya dan Neymar sebelumnya juga disebut menuduh para pemain muda klub mengabaikan kata-kata anggota senior klub.
Namun PSG secara tegas membantah adanya tudingan keretakan klub yang melibatkan sang superstar asal Brasil.
Bunyi klarifikasi PSG melalui Twitter, Rabu (8/5): "Permainan aneh dari Le Parisien: mempersembahkan Neymar, fenomena dunia sepakbola, sebagai pemain yang bertarung dengan rekannya di ruang ganti. Bagaimana Anda bisa menemukan hal seperti itu? Anda berada di ruang ganti kami?"
PSG hanya menang sekali dalam tujuh laga terakhir mereka di semua kompetisi musim 2018/19 ini yang akan segera berakhir.
Mereka sudah dipastikan meraih titel Ligue 1 musim ini dan sejauh ini memegang keunggulan 16 poin atas Lille di posisi kedua. Angers, Dijon dan Stade Reims akan menjadi sisa lawan mereka.