Bola.net
·1 Desember 2024
In partnership with
Yahoo sportsBola.net
·1 Desember 2024
Bola.net - Meskipun Manchester United menang telak atas Everton, Ruben Amorim percaya bahwa penampilan anak asuhnya masih jauh dari harapan bahkan ia mengibaratkan seperti roller coaster.
Man United berhasil membungkam Everton pada laga lanjutan Premier League 2024/25. Bermain di Old Trafford, Minggu (1/12/2024) malam WIB, mereka menang telak dengan skor 4-0.
Amorim mengklaim kemenangan pertamanya di Premier League sebagai pelatih Setan Merah, dengan dua gol dari Marcus Rashford dan Joshua Zirkzee memastikan hasil yang nyaman.
Kemenangan atas Everton juga membuat Amorim meraih margin kemenangan terbesar bagi seorang manajer permanen dalam pertandingan kandang pertama mereka di kompetisi untuk klub.
Namun, Amorim merasa kurang puas dengan penampilan para pemainnya di babak pertama, setelah hanya mampu mencatatkan 0.73 gol yang diharapkan (xG) dari 11 tembakan, dibandingkan dengan 0.65 milik Everton dari delapan percobaan.
"Hasilnya bagus tapi kami pragmatis. Itu tidak terlalu bagus tetapi kami pragmatis. Kami melakukan tugas kami, yaitu menang,” ujar Amorim.
"Anda dapat merasakan bahwa perjalanan kami masih panjang. Anda bisa merasakannya di beberapa menit pertama, ketika kami tampil oke, tetapi kemudian Everton mengendalikan permainan. Kemudian kami mencetak gol di momen yang tepat dan itu mengubah permainan."
Kemudian, pelatih asal Portugal ini melanjutkan performa Man United seperti roller coaster yang menurutnya hal konsisten masih butuh proses.
"Anda harus fokus pada bagaimana hasil itu muncul. Seperti sebelum pertandingan, banyak yang harus kami lakukan, tetapi lebih baik bekerja dengan kemenangan. Mari kita fokus pada penampilan daripada hasil," sambung Amorim.
“Anda dapat merasakannya selama pertandingan. Ini bukanlah deretan penampilan terbaik, ini adalah sebuah rollercoaster penampilan.
"Kami memiliki beberapa momen ketika kami tampil baik, namun kemudian kami juga memiliki momen-momen ketika kami harus menderita.
"Kami melakukannya lagi, seperti di Liga Europa. Kami membutuhkan waktu untuk berlatih dan berkembang. Lebih baik bekerja dengan kemenangan.”