REVIEW Liga Champions Asia: Senyum Buriram United Di Negeri Sakura | OneFootball

REVIEW Liga Champions Asia: Senyum Buriram United Di Negeri Sakura | OneFootball

Icon: Stats Perform

Stats Perform

·14 Maret 2018

REVIEW Liga Champions Asia: Senyum Buriram United Di Negeri Sakura

Gambar artikel:REVIEW Liga Champions Asia: Senyum Buriram United Di Negeri Sakura

Satu-satunya wakil ASEAN di Liga Champions Asia 2018, Buriram United, secara mengejutkan sukses pulang dengan senyum mengembang dalam lawatannya ke Negeri Sakura, Jepang, pada matchday keempat Grup G Liga Champions Asia, Rabu (14/3) malam WIB.

Bertandang ke markas Cerezo Osaka, Buriram berhasil membawa pulang satu poin dalam hasil imbang 2-2. Kampiun Thailand itu bisa saja menang andai dua keunggulan mereka melalui Ratthanakorn Maikami dan Diogo, tak selalu disamakan Cerezo.


Video OneFootball


Ironisnya gol pemasti hasil imbang 2-2 melalui Kenyu Sugimoto terjadi dua menit saja jelang laga usai. Bagaimanapun hasil ini tetap mempertahankan posisi Buriram di pos runner-up Grup G lewat koleksi lima poin setara Cerezo yang kalah head to head.

Grup G sendiri masih dipimpin oleh Guangzhou Evergrande yang mereaih kemenangan tandang 2-0 di kandang Jeju United. Hasil yang ditentukan oleh Nemanja Gudelj dan Alan tersebut membuat tim asuhan Fabio Cannavaro mengoleksi delapan poin.

Beranjak ke Grup E, Kitchee FC menjaga peluang lolos dengan petik kemenangan perdana lewat skor 1-0 atas Kashiwa Reysol. Gol ditentukan oleh Chin Lung Chen di menit pamungkas laga. Meski begitu wakil Hong Kong tersebut masih jadi juru kunci dan Kashiwa duduk di peringkat tiga.

Pada duel lainnya di Grup E, tim kaya raya asal Tiongkok, Tianjin Quanjin, berhasil membalas kekalahan atas Jeonbuk Hyundai lewat skor 4-2. Meski begitu Jeonbuk masih memimpin klasemen lewat koleksi sembilan poin, unggul dua poin dari Tianjin.

Sementara itu di Grup F, kemenangan perdana juga sukses diipetik Melbourne Victory pun dengan skor tipis 1-0 atas juru kunci klasemen, Kawasaki Frontale. Melbourne menyamai koleksi lima poin Ulsan Hyundai, yang di waktu bersamaan kalah 1-0 dari penguasa grup, Shanghai SIPG.

Sedangkan di Grup HKashima Antlers masih memimpin dengan raihan delapan poin meski ditahan imbang 1-1 oleh Sydney FC. Suwon Bluewings menguntit di pos runner-up lewat jarak satu poin, setelah memecundangi Shanghai Shenhua 2-0.

Terbang ke wilayah barat, hasil imbang identik 1-1 dihasilkan dalam duel Tractor Sazi kontra Al Jazira dan Al Ahli hadapi Al Garrafa yang tersaji di Grup A. Situasi itu pun tak mengubah konstelasi klasemen, dengan Al Ahli masih di puncak diikuti oleh Al Jazira dan Al Garrafa yang sama-sama terpaut tiga poin.

Di Grup B ujung tombak Al Duhail, Youssef El Arabi, jadi bintang dalam drama kemenangan 2-1 di markas Lokomotiv Tashkent. Eks Granada itu secara luar biasa mencetak dua gol di masa injury time untuk pastikan kemenangan.

Hasil tersebut membuat Al Duhail lolos secara dini dari Grup B dengan raihan sempurna 12 poin. Kompetitor utama mereka, Zob Ahan, kini tertinggal enam poin usai secara mengejutkan memberi kemenangan perdana untuk Al Wahda lewat kekalahan telak 3-0.

Selanjutnya di Grup C kemenangan penting berhasil diraih Al Sadd lewat skor telak 4-0 atas Nasaf Qarshi. Duel itu juga spesial buat eks kapten Barcelona, Xavi Herandez, yang mencetak gol pertamanya di Liga Champions Asia.

Wakil asal Qatar itu pun memimpin klasemen dengan raihan sembilan poin bersama Persepolis, yang menang tipis 1-0 atas Al Wasl melalui gol tunggal Kamaleddin Kamyabinia. Kedua hanya butuh satu kemenangan lagi untuk pastikan kelolosan.

Terakhir di Grup D, Al Rayyan sukses menaklukkan runner-up turnamen musim lalu, Al Hilal, lewat skor tipis 2-1. Hasil itu mengangkat mereka ke peringkat dua dengan raihan enam poin, sementara Al Hilal terancam tak lolos karena baru miliki dua poin.

Wakil Iran, Esteghlal, masih menguasai Grup D lewat jumlah poin yang sama dengan Al Rayyan sekalipun hanya bermain imbang 1-1 hadapi Al Ain. Unggul lebih dahulu melalui Mame Baba Thiam, kemenangan tuan rumah digagalkan oleh Tsukasa Shiotani.