REVIEW Liga Champions Asia: Mimpi Liar Buriram United Bisa Berlanjut | OneFootball

Liga Champions Asia 2018 akhirnya memasuki babak gugur di fase 16 besar, dengan leg pertama berlangsung pada Senin (7/5) hingga Rabu (9/5). Satu-satunya wakil ASEAN, Buriram United, jelas layak kita jadikan topik utama.

Bukan hanya karena latar belakangnya, tapi Buriram juga sukses lanjutkan mimpi liarnya di Liga Champions musim ini. Setelah lolos dari grup neraka yang dihuni Guangzhou Evergrande, Cerezo Osaka, dan Jeju United, The Thunder Castle membuka kans yang cukup besar untuk melenggang ke perempat-final.

Pada leg pertama di markas sendiri, Buriram berhasil meraih kemenangan ketat 3-2 atas kampiun turnamen dua musim lalu, Jeonbuk Hyundai Motors. Edgar Bruno da Silva jadi bintang utama dengan brace-nya, yang memaksa Jeonbuk wajib menang minimal 1-0 pada leg kedua nanti.

Di partai lainnya, favorit juara, Shanghai Shenhua, secara mengejutkan takluk secara telak lewat skor 3-1 dalam lawatan ke markas jawara Jepang, Kashima Antlers. Hulk cs pun diharuskan meraih kemenangan 2-0 di leg kedua nanti untuk bisa lolos.

Sementara itu Ulsan Hyundai berhasil memenangkan derbi Korea Selatan lewat skor tipis 1-0 atas rival senegaranya, Suwon Bluewings. Kim In-Sung jadi pahlawan melalui gol semata wayangnya di menit ke-67. Persaingan masih terbuka pada leg kedua nanti.

Sedangkan derbi senegara lainnya yang pertemukan dua wakil Tiongkok, antara Tianjin Quanjin dan Guangzhou Evergrande berakhir imbang kacamata. Hasil ini jelas kerugian buat Tianjin, karena leg kedua nanti bakal dimainkan di Tianhe Stadium markas Evergrande.

Terbang ke Timur-Tengah, Al Duhail melanjutkan kesempurnaannya di Liga Champions musim ini dengan raih tujuh kemenangan beruntun. Tak main-main karena lawannya adalah kampiun Uni Emrita Arab, Al Ain, di partai tandang dan lewat skor telak 4-2! Al Ain pun tampak sulit untuk lolos karena wajib menang minimal 3-0 pada leg kedua yang dimainkan di Duhail untuk bisa lolos.

Pada partai lainnya Zob Ahan sukses memetik kemenangan tipis 1-0 atas Esteghlal dalam derbi Iran. Pertandingan nyaris saja berakhir kacamata andai Giorgi Gvelesiani gagal mengeksekusi penalti yang dihadikan pada menit ketiga masa injury time.

Di Qatar, Al Sadd mampu raih kemenangan ketat 2-1 kala menjamu jagoan Arab Saudi, Al Ahli. Boualem Khoukhi jadi bintang utama pertandingan lewat brace-nya, untuk memaksa Al Ahli wajib menang minimal 1-0 pada leg kedua nanti.

Terakhir, Al Jazira meraih kemenangan riskan lewat skor 3-2 atas tamunya dari Iran, Persepolis. Wakil Uni Emriat Arab tersebut bahkan nyaris saja gagal memenangkan laga, jika Khalifa Alhammadi gagal menceploskan bola ke jala Persepolis di menit keenam masa injury time!