Rencana soal Xabi Alonso Ditunda, Real Madrid Gali Potensi Kontrak Ancelotti | OneFootball

Rencana soal Xabi Alonso Ditunda, Real Madrid Gali Potensi Kontrak Ancelotti | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Bolasport.com

Bolasport.com

·18 November 2023

Rencana soal Xabi Alonso Ditunda, Real Madrid Gali Potensi Kontrak Ancelotti

Gambar artikel:Rencana soal Xabi Alonso Ditunda, Real Madrid Gali Potensi Kontrak Ancelotti

BOLASPORT.COM - Real Madrid saat ini memilih untuk menggali potensi kontrak pelatih mereka, Carlo Ancelotti, dan menunda rencana merekrut Xabi Alonso.

Xabi Alonso boleh jadi masih harus bersabar jika ingin melatih Real Madrid.


Video OneFootball


Selama musim 2023-2024, Xabi Alonso selalu dikaitkan sebagai pengganti Carlo Ancelotti.

Kontrak Carlo Ancelotti di Real Madrid memang akan habis pada 30 Juni 2024.

Pelatih asal Italia tersebut juga sudah diincar untuk menangani tim nasional Brasil.

Untuk itu, Los Blancos mulai mempertimbangkan pencarian pelatih baru.

Kiprah Xabi Alonso bersama Bayer Leverkusen menarik perhatian raksasa asal Spanyol tersebut.

Alonso berhasil meningkatkan performa Bayer Leverkusen hingga menjadi tim papan atas Bundesliga.

Dengan reputasi tersebut, Real Madrid harus bersikutan dengan klub lain untuk mendapatkan jasa sang mantan gelandang.

Namun, petinggi Los Blancos justru berubah pikiran dalam beberapa pekan terakhir.

Dilansir BolaSport.com dari Relevo, Real Madrid kini lebih condong untuk memperpanjang kontrak Carlo Ancelotti.

Sang pelatih bisa bertahan di Stadion Santiago Bernabeu hingga 30 Juni 2026.

Meski digoda Timnas Brasil, Real Madrid percaya diri bahwa Ancelotti akan memilih mereka.

Ancelotti diyakini masih memiliki ambisi besar untuk meraih kesuksesan di level klub.

Apalagi, Real Madrid siap memberikan kekuasaan penuh kepada sang pelatih jika bersedia memperpanjang kontrak.

Akan tetapi, Xabi Alonso memang menjadi opsi yang segar untuk meremajakan tim Los Blancos saat ini.

Kendari demikian, perekrutan Xabi mau tidak mau juga harus dibarengi dengan masa transisi.

Kesuksesan di Bayer Leverkusen tidak dijamin bisa dibawa langsung ke Real Madrid.

Proses adaptasi yang tidak menentu bisa membuat Real Madrid akhirnya mundur.

Selaku presiden klub, Florentino Perez selalu berambisi untuk mempertahankan kesuksesan.

Ancelotti pun masih dinilai sebagai sosok yang paling tepat untuk menangani skuad terbaru Real Madrid.

Los Galacticos saat ini masih diisi oleh banyak pemain muda yang membutuhkan arahan khusus.

Tangan dingin Ancelotti masih dibutuhkan untuk membangun pondasi tim yang kokoh dengan para pemain muda.

Lihat jejak penerbit