Rekor Liga Champions - Kiper Lazio Cetak Gol Ajaib Menit 95, Atletico Gagal Menang di Sentuhan Terakhir | OneFootball

Rekor Liga Champions - Kiper Lazio Cetak Gol Ajaib Menit 95, Atletico Gagal Menang di Sentuhan Terakhir | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Bolasport.com

Bolasport.com

·19 September 2023

Rekor Liga Champions - Kiper Lazio Cetak Gol Ajaib Menit 95, Atletico Gagal Menang di Sentuhan Terakhir

Gambar artikel:Rekor Liga Champions - Kiper Lazio Cetak Gol Ajaib Menit 95, Atletico Gagal Menang di Sentuhan Terakhir

BOLASPORT.COM - Kiper Lazio, Ivan Provedel, bikin sensasi dengan mencetak gol penggagal kemenangan Atletico Madrid di Liga Champions pada sentuhan terakhir.

Keajaiban itu diukir Ivan Provedel pada matchday 1 Grup E Liga Champions 2023-2024 antara Lazio vs Atletico Madrid.


Video OneFootball


Kedua tim bermain imbang 1-1 di markas I Biancoceleste, Stadion Olimpico, Selasa (19/9/2023) atau Rabu dini hari WIB.

Atletico memimpin lebih dulu melalui gol gelandang belia Pablo Barrios (29').

Pemuda Spanyol itu menandakan debutnya sebagai starter di pentas akbar ini secara gemilang.

Dalam usia 20 tahun dan 96 hari, Barrios mencatat rekor pemain lokal termuda yang mencetak gol di Liga Champions dalam sejarah Atletico Madrid.

Namun, lampu sorot buat Barrios diambil alih Provedel pada akhir pertandingan.

Kiper Lazio berusia 29 tahun itu juga menandakan penampilan pertama di ajang ini secara fantastis.

Provedel mencetak gol penyama skor pada ujung menit tambahan waktu, tepatnya menit ke-90+5.

Aksinya ini memaksa kemenangan Atletico di depan mata buyar pada sentuhan terakhir dalam pertandingan.

Provedel menjebol gawang Jan Oblak melalui sundulan peluru setelah merangsek maju dari sarangnya guna menyambut korner.

Mengingat itu adalah peluang terakhir dalam laga, kotak penalti Atletico dipadati pemain dari kedua tim saat Danilo Cataldi mengambil sepak pojok.

Eksekusi Cataldi dimentahkan pemain Atletico, tetapi bola kembali didapatkan gelandang Italia tersebut.

Cataldi mengubah rencana dengan mengopernya kepada Luis Alberto yang berada di luar kotak penalti.

Alberto mengirim umpan ke kerumunan, di mana Provedel berlari menerobos tanpa terdeteksi para pemain Atletico.

Sambil melompat, kiper berpostur 1,92 meter itu membelokkan bola ke gawang dengan tandukan kencang tanpa bisa dihalau Oblak.

Olimpico bergemuruh, pemain Atletico mengeluh karena tak lama setelahnya, wasit mengakhiri pertandingan.

Provedel pun mencatat rekor sebagai kiper terakhir yang sanggup mencetak gol di Liga Champions setelah Vincent Enyeama pada 2010.

Adapun kalau secara keseluruhan, Provedel adalah penjaga gawang keempat yang membukukan gol di format modern kompetisi ini.

Ia masuk geng elite bersama pendahulunya seperti Enyeama (2010), Sinan Bolat (2009), dan Hans-Joerg Butt (2000, 2002, 2009).

Hal menarik, ternyata ini bukan kali pertama Provedel menyelamatkan tim dengan mencetak gol di menit terakhir.

Ia pernah melakukan hal serupa pada 2020 saat memperkuat Juve Stabia menghadapi Ascoli di Serie B.

"Ini malam yang akan saya ingat seumur hidup," kata sang pencatat rekor, dikutip BolaSport.com dari UEFA.com.

"Saya bahagia terutama karena kami mampu menyeimbangkan pertandingan, di mana kami tak layak kalah," imbuh Provedel.

Sang pemberi assist, Alberto, ikut memberi apresiasi buat rekannya.

"Kiper melihat segalanya dari belakang. Provedel memahami saya dengan baik dan dia tahu bola akan mengarah ke ruang itu," katanya.

"Dia mencetak gol yang indah," tutur eks sayap Liverpool.

Lihat jejak penerbit