Bola.net
·27 Juni 2024
Rekap Fase Grup Euro 2024: Italia Beruntung, Inggris Aneh, dan Austria yang Luar Biasa
Rekap Fase Grup Euro 2024: Italia Beruntung, Inggris Aneh, dan Austria yang Luar Biasa | OneFootball
In partnership with
Yahoo sports
Bola.net - Fase grup Euro 2024 sudah beres dimainkan. Ada beberapa kejutan menarik, ada cerita tim-tim yang beruntung lolos, ada pula kisah kegagalan yang menyedihkan.
Semua pertandingan fase grup tuntas dimainkan pada Kamis, 27 Juni 2024. Adapun dari 24 negara peserta, 8 di antaranya harus pulang lebih awal, tersisa 16 tim yang lolos ke fase gugur.
Video OneFootball
Seperti biasa, Piala Eropa 2024 diikuti oleh 24 tim terbaik di Eropa. Ke-24 tim tersebut kemudian dibagi ke dalam 6 grup, masing-masing berisi empat tim.
Nah, hanya juara grup dan runner-up grup yang berhak lolos langsung ke fase gugur. Jadi ada total 12 tim yang lolos langsung ke babak 16 besar Piala Eropa 2024.
Artinya, ada empat slot tersisa yang masih bisa diisi oleh negara-negara lain. Empat tiket inilah yang diperebutkan oleh tim-tim peringkat tiga terbaik dari setiap klasemen.
Contohnya, Grup D Euro 2024 sudah memainkan semua matchday. Austria jadi juara grup, Prancis lolos sebagai runner-up, dan Belanda finis di peringkat tiga.
Nah, karena perolehan poinnya cukup, Belanda lantas jadi tim pertama yang lolos lewat jalur klasemen khusus tim peringkat 3 terbaik Euro 2024.
Sistem semacam ini membuat persaingan grup jadi lebih menarik. Yuk simak rekap fase grup Euro 2024 selengkapnya, Bolaneters!
1 dari 7 halaman
Jerman Main Meyakinkan
Selebrasi Thomas Muller bersama pemain Jerman saat melawan Skotlandia di laga pembuka Grup A Euro 2024, Sabtu 15 Juni 2024 dini hari WIB. (c) Christian Charisius/dpa via AP
Bermain sebagai tuan rumah, wajar jika Jerman main lebih percaya diri di hadapan pendukung sendiri. Hasilnya, Jerman jadi tim pertama yang mencapai fase gugur Euro 2024.
Jerman meraih total 7 poin dari tiga pertandingan di fase grup. Mereka mengalahkan Skotlandia dan Hungaria, lalu ditahan imbang Swiss di matchday 3.
Permainan Jerman pun tampak solid. Ada Toni Kroos si gelandang senior yang jadi motor tim. Ada juga Florian Wirtz yang baru menjalani musim luar biasa bersama Bayer Leverkusen.
2 dari 7 halaman
Italia Beruntung Lolos
Pemain Timnas Italia usai mencetak gol ke gawang Italia di Euro 2024 (c) AP Photo/Petr David Josek
Italia belum menunjukkan performa meyakinkan di Euro 2024 sejauh ini. Mereka beruntung lolos langsung sebagai runner-up Grup B.
Di laga pertama, Italia menang cukup meyakinkan atas Albania. Di laga kedua, mereka tampil buruk dan kalah dari Spanyol yang memang tampil sempurna di Grup B dengan finis 9 poin.
Di laga ketiga, Italia hampir kalah dari Kroasia dan mungkin saja tersingkir, beruntung mereka bisa mencetak gol penyeimbang di akhir laga, membungkus 4 poin dari tiga pertandingan.
3 dari 7 halaman
Inggris Jadi Juara Grup Aneh
Euro 2024: Pelatih Inggris, Gareth Southgate (c) AP Photo/Thanassis Stavrakis
Grup C Euro 2024 layak dinobatkan sebagai grup paling membosankan di Euro 2024. Semua laga fase grup sudah beres dimainkan dan total hanya ada 7 gol tercipta dalam 6 pertandingan.
Grup C awalnya diprediksi seru karena kekuatan tim-tim yang cukup seimbang. Inggris tergabung satu grup bersama Denmark, Slovenia, dan Serbia.
Dibandingkan dengan grup-grup lain, Grup C resmi jadi grup dengan total gol paling rendah di antara yang lain. Total hanya ada 7 gol dalam 6 laga fase grup, angka yang mengecewakan.
Inggris, yang disebut-sebut sebagai tim favorit juara, ternyata justru tampil sangat mengecewakan di fase grup. Baru dua gol dicetak Inggris, satu dari Jude Bellingham, satu dari Harry Kane.
4 dari 7 halaman
Austria Bikin Kejutan
Kylian Mbappe dikejar lawan di laga Austria vs Prancis, Euro 2024 (c) AP Photo/Alessandra Tarantino
Grup D Euro 2024 membawa kejutan manis di turnamen kali ini. Austria tampil sebagai kuda hitam dan berhasil mengungguli dua tim unggulan: Prancis dan Belanda.
Performa Austria di tiga laga fase grup Piala Eropa 2024 sejauh ini memang layak dapat acungan jempol. Mereka bermain satu grup dengan tim-tim lebih kuat, tapi justru tampil berani, tidak melulu bertahan, bahkan berani membangun serangan dengan agresif.
Laga pertama Austria memang belum sesuai harapan, kalah 0-1 dari Prancis. Namun, permainan dan perjuangan mereka layak mendapatkan apresiasi lebih.
Selanjutnya, di laga kedua, Austria menggilas Polandia 3-1. Lalu, di laga ketiga kemarin, Austria menang 3-2 atas Belanda.
5 dari 7 halaman
Ukraina Sial
Euro 2024: Selebrasi gol pemain Ukraina, Roman Yaremchuk (c) AP Photo/Martin Meissner
Ukraina tersingkir dari Euro 2024 dengan cara menyakitkan. Mereka sudah bermain sangat baik dan harusnya layak lolos ke babak 16 besar andai tergabung di grup lain, bukan di Grup E yang disebut grup neraka.
Persaingan ketat di Grup E dapat dilihat dari hasil di lapangan. Setiap tim pernah satu kali menang, satu kali imbang, dan satu kali kalah. Jadi, empat tim di Grup E sama-sama mengoleksi 4 poin.
Di klasemen akhir, Romania beruntung finis sebagai juara grup, lalu diikuti Belgia sebagai runner-up. Dua tim ini sama-sama mengoleksi 4 poin, selisih gol sama-sama +1. Bedanya, Romania lebih banyak mencetak gol (4) daripada Belgia (2).
Nah yang nahas, Ukraina harus tersingkir dari turnamen, padahal sudah mengumpulkan 4 poin yang harusnya cukup untuk lolos. Ukraina finis di dasar klasemen Grup E dengan catatan selisih gol -2.
6 dari 7 halaman
Keajaiban Georgia
Euro 2024: Pemain Georgia, Khvicha Kvaratskhelia (c) AP Photo/Alessandra Tarantino
Georgia lolos ke babak 16 besar dalam debutnya di Euro 2024. Kesuksesan ini diraih Georgia usai mengalahkan Portugal. Kemenangan atas Portugal itu sendiri didapatkan berkat gol kilat Khvicha Kvaratskhelia dan ketangguhan Giorgi Mamardashvili di bawah mistar.
Timnas Georgia dan Timnas Portugal berduel di Veltins-Arena (Arena AufSchalke) pada matchday terakhir Grup F Euro 2024, Kamis (27/6/2024). Pertandingan Georgia vs Portugal ini berakhir dengan skor 2-0.
Georgia unggul cepat melalui gol Kvaratskhelia. Penyerang sayap 23 tahun Napoli itu membobol gawang Portugal di menit 2. Georges Mikautadze kemudian menggandakannya melalui eksekusi penalti pada menit 57.
Kemenangan ini cukup mengantar Georgia yang finis dengan empat poin, lolos sebagai satu dari empat tim peringkat tiga terbaik.
Lihat jejak penerbit