Skor.id
·11 Februari 2022
In partnership with
Yahoo sportsSkor.id
·11 Februari 2022
SKOR.id - Peraturan di Liga Jepang atau J.League membolehkan klub pesertanya untuk merekrut pemain asing tanpa batas. Ini jelas menguntungkan para pemain asal Indonesia.
Sebelumnya, J.League membatasi setiap klub hanya boleh diperkuat lima pemain asing.
Namun kini setiap kontestan J.League diizinkan memiliki berapa pun pemain asing. Hanya saja, cuma lima pemain asing yang bisa dimasukkan ke dalam skuad yang berlaga.
Selain peraturan tersebut, J.League juga masih memberlakukan aturan khusus untuk anggota J.League Partner Nations (JPN).
J.League Partner Nations adalah negara-negara yang menjalin kerja sama dengan Liga Jepang di bidang sepak bola.
Sejak musim 2021, terdapat delapan anggota JPN yaitu Thailand, Vietnam, Myanmar, Malaysia, Kamboja, Singapura, Indonesia, dan Qatar.
Indonesia termasuk salah satu negara yang beruntung masuk dalam anggota JPN.
Chanathip Songkrasin Twitter: @frontale_staff
Keuntungan menjadi anggota J.League Partner Nations adalah para pesepak bola dari negara tersebut bebas berkarier di Liga Jepang.
Artinya, jika mereka gabung klub J.League, maka status pemain dari anggota JPN ini bukan pemain asing, melainkan pemain lokal.
Dengan demikian pemain dari negara-negara tersebut tidak masuk batas lima pemain asing yang diturunkan klub pada pertandingan Liga Jepang.
Pada musim 2022 yang akan dimulai pada 18 Februari, setidaknya ada enam pemain dari negara anggota JPN yang memperkuat tim-tim J.League, namun belum ada nama dari Indonesia.
Mereka adalah Chanathip Songkrasin (Kawasaki Frontale) dan Dang Van Lam (Cerezo Osaka).
Sementara di level J2 League ada pemain asal Thailand, Sittichok Paso serta duo Vietnam yakni Vu Hong Quan dan Pham Van Luan memperkuat Ryukyu FC.
Sedangkan di kasta J3 League, ada penyerang Malaysia, Hadi Fayyadh yang memperkuat Azul Claro Numazu.