Real Sociedad Akhiri Penantian 10 Tahun Kembali ke Liga Champions | OneFootball

SAN SEBASTIAN - Real Sociedad akhirnya kembali ke Liga Champions setelah 10 tahun. Real Sociedad merayakan keberhasil tersebut pada Senin dinihari, karena tim Basque telah mencapai tujuan utama mereka untuk musim 2022-23, yakni meraih tiket Liga Champions.

Meski kalah 1-2 aat tandang ke markas Atlético de Madrid, Sociedad tetap mampu menjaga jarak poin yang begitu signifikan dari Villarreal CF sehingga kegagalan tim Castellón untuk menang di Vallecas memastikan kembalinya yang telah lama dicari ke kompetisi teratas UEFA.

Sejak Piala Eropa menjadi Liga Champions pada 1992, tim asal utara Spanyol ini baru dua kali masuk kompetisi tertinggi sepak bola Eropa yakni pada 2003/04 dan 2013/14. Mereka telah berhasil mempertahankan kualifikasi dengan mencapai babak penyisihan grup 2023/24.

Ketika Real Sociedad lolos terakhir kali, mereka juga melakukannya dengan finis keempat di LaLiga Santander, dengan FC Barcelona di puncak, Real Madrid kedua dan Atlético de Madrid ketiga, urutan klasemen saat ini.

Saat itu, ada kebutuhan untuk melewati playoff kualifikasi dan Antoine Griezmann serta Carlos Vela mengalahkan Lyon dengan kemenangan agregat 4-0.

Bagi banyak penggemar Real Sociedad, hal itu tetap menjadi sorotan sepanjang masa dalam mendukung klub dan sudah biasa melihat para penggemar di jalanan San Sebastián mengenakan kaus tandang hitam yang dikenakan Griezmann saat dia mencetak gol saltonya yang spektakuler di Lyon.

Skuad Real Sociedad saat ini sangat berbeda. Nyatanya, tidak ada satupun pemain yang masih berada di Reale Arena. Namun, skuad Imanol Alguacil 2022/23 juga mengesankan untuk ditonton.

Di lini pertahanan, Igor Zubeldia dan Robin Le Normand menjadi salah satu duet pertahanan tengah terbaik di LaLiga Santander, dengan tim yang kebobolan gol paling sedikit ketiga di divisi ini dengan rata-rata hanya 0,92 per 90 menit.

Di lini tengah, Martín Zubimendi yang berusia 24 tahun telah menjalani musim terbaiknya bersama Mikel Merino. Di depan, Real Sociedad telah mengumpulkan koleksi pemain kreatif yang mengesankan dengan hadirnya Takefusa Kubo, David Silva, Brais Méndez dan Mikel Oyarzabal, yang semuanya tahu cara menggiring bola, mengoper dan membawa bola ke penyerang tengah Alexander Sørloth.

Menyatukan para pemain adalah Imanol Alguacil, pelatih yang mengenal Real Sociedad luar dalam, juga pernah menjadi pemain dan pelatih muda. Ini juga membantu bahwa mayoritas skuad Real Sociedad ini berasal dari akademi muda di Zubieta, banyak dari mereka bersama Imanol.

Ada 16 lulusan akademi di skuad tim utama saat ini dan mereka tahu persis bagaimana La Real ingin bermain, serta memahami betapa istimewanya kembali ke Liga Champions, karena mereka mengalami partisipasi terakhir sebagai penggemar muda klub.

"Kami telah mencapai tujuan yang kami inginkan dan kami sangat senang. Kami mengalami tahun yang luar biasa, dengan pasang surut, tetapi kami selalu terus berjuang. Sekarang saatnya merayakan. Kami ingin pertandingan terakhir di kandang menjadi sebuah pesta dan kami akan memberikan segalanya untuk menang," kata Oyarzabal.

Itu meringkas mentalitas pemenang yang ada di Real Sociedad. Mereka sudah pasti berada di Liga Champions musim depan, tetapi mereka menginginkan tiga poin lagi di kandang Sevilla FC pada Matchday 38.