Reaksi Warganet Malaysia Tanggapi Pernyataan Erick Thohir: Lebih Takut Pada Bulutangkis dari Sepak Bolamu! | OneFootball

Reaksi Warganet Malaysia Tanggapi Pernyataan Erick Thohir: Lebih Takut Pada Bulutangkis dari Sepak Bolamu! | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: sportstars.id

sportstars.id

·21 April 2023

Reaksi Warganet Malaysia Tanggapi Pernyataan Erick Thohir: Lebih Takut Pada Bulutangkis dari Sepak Bolamu!

Gambar artikel:Reaksi Warganet Malaysia Tanggapi Pernyataan Erick Thohir: Lebih Takut Pada Bulutangkis dari Sepak Bolamu!

JAKARTA - Pernyataan Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir, belakangan ini nyatanya mengundang perhatian dari negara tetangga, Malaysia. Salah satu warganet Negeri Jiran trut menanggapi pernyataan Erick terkait sepak bola Indonesia.

Seperti diketahui, Erick sebelumnya sempat mengatakan negara-negara ASEAN akan takut jika sepak bola Indonesia bangun dari tidurnya. Ungkapan itu dinyatakan Erick saat menanggapi rumor pelatih Timnas Thailand, Alexandre Polking, yang akan menggantikan Shin Tae-yong sebagai juru taktik Skuad Garuda saat ini.


Video OneFootball


Menurut Erick hal itu merupakan bentuk psywar dari negara tetangga. Erick merasa rumor itu juga menjadi bahan propaganda untuk memecah belah sepak bola Indonesia.

Oleh karena itu, Erick pun mengimbau agar para pencinta sepak bola Tanah Air tidak mudah termakan provokasi. Selain Polking, mantan pelatih Timnas Vietnam, Park Hang-seo, juga sempat ramai diisukan bakal jadi Direktur Teknik (Dirtek) PSSI.

"Tanya Thailand, jangan-jangan ini psywar jelang SEA Games supaya pecah belah. Jangan termakan propaganda. Ini bisa mengganggu pembicaraan kita dengan pelatih kita," tutur Erick di Jakarta, Rabu (19/4/2023).

"Kalau gosip-gosip itu saya tidak pernah tahu dan tidak pernah utus siapapun untuk kontak. Mungkin ini bagian dari psywar. Kalau Indonesia bangun dari tidur negara tetangga (ASEAN) akan takut," pungkasnya.

"Kawan, aku lebih takut pada pemain bulutangkismu daripada tim sepak bolamu," cuit akun @sengfoo88, Rabu (19/4/2023).

Seperti diketahui, prestasi atlet bulutangkis Indonesia memang terbilang lebih mentereng. Kesuksesan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/ Apriyani Rahayu, meraih emas di Olimpiade Tokyo 2020 lalu menjadi bukti keganasan bulutangkis Tanah Air.

Sementara, Timnas Indonesia bahkan belum pernah juara Piala AFF (senior) sekalipun. Skuad Garuda hanya mentok mencapai posisi runner up di ajang tersebut.

Lihat jejak penerbit