Reaksi Pelatih Bali United Seusai Timnya Ditimpuki Oknum Suporter Persib | OneFootball

BOLASPORT.COM - Juru taktik Bali United, Stefano Cugurra alias Teco, memberikan reaksi setelah timnya ditimpuki oleh oknum fan Persib Bandung.

Kejadian tersebut terjadi ketika Bali United dijamu Persib Bandung dalam laga pekan keenam Liga 1 2022 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Jawa Barat, 23 Agustus 2022.

Kala menjamu Bali United, Persib Bandung menuai hasil minor.

Bali United mampu mengalahkan Persib Bandung dengan skor 3-2.

Tiga gol kemenangan Bali United dilesakkan oleh Privat Mbarga pada menit ke-25, Ilija Spasojevic (45'), dan Muhammad Rahmat (81').

Persib membalas dua gol lewat David da Silva (63'penalti) serta Erwin Ramdani (89').

Defisit satu gol membuat Persib Bandung harus menelan kekalahan dari Bali United di kandangnya sendiri.

Baca Juga: Persija Jakarta Tahan 5 Pemain ke TC Timnas U-19 Indonesia

Hasil itu mengecewakan sejumlah suporter Persib Bandung.

Kekecewaan itu bahkan memuncak hingga ada oknum fan Persib yang sempat melempari skuad Bali United ketika hendak keluar dari lapangan seusai bertanding.

Dari pantauan BolaSport.com, mulai dari botol air mineral hingga kardus sempat dilempar oknum suporter Persib.

Skuad Bali United baru bisa keluar setelah sekitar 20 menit tertahan di lapangan dan mendapatkan pengawalan dari pihak kepolisian.

Kepolisan sigap membentuk barikade dan memasang tameng untuk melindungi skuad Bali United dari timpukan oknum suporter Persib Bandung.

Baca Juga: Hasil Liga 1 2022/2023 - Alexis Messidoro Menang Duel atas Kapten Timnas Indonesia, Persis Solo Berhasil Kandaskan Madura United

Kejadian tidak terpuji tersebut mendapatkan perhatian dari Stefano Cugurra selaku pelatih Bali United.

Teco menanggapinya dengan memberikan pesan kepada oknum suporter Persib Bandung untuk menerima kekalahan dengan lapang dada.

Mantan pelatih Persija Jakarta tersebut menekankan kalau dalam sepak bola itu umumnya ada yang menang, kalah, dan imbang.

Baca Juga: Tak Ada Bek Kanan Kidal di Dunia Ini, Kecuali Fenomena Frengky Deaner di Persija Jakarta

"Berapa kali Persib sudah kehilangan kesempatan bermain di kandang dan mereka harus bermain di tempat netral waktu ada masalah di dalam tim atau di luar tim," kata Stefano Cugurra kepada awak media termasuk BolaSport.com, Selasa (23/8/2022).

"Jadi, pasti situasi kurang bagus kalau mereka sampai kehilangan kesempatan bermain di kandang ketika ada masalah seperti ini."

"Bukan Persib saja, tetapi semua suporter di Indonesia itu harus tahu situasi dalam sepak bola."

"Kalian harus terima jika tim kalian kalah, kalian harus terima. Hanya ada tiga hal dalam sepak bola yakni menang, kalah, dan seri," sambung Teco.

Baca Juga: Hasil Sidang Komdis PSSI Buat Arema FC Dapat Denda Terbanyak, Persebaya Surabaya di Tempat Kedua

Meskipun begitu, Stefano Cugurra memahami budaya dari sepak bola Indonesia di mana sulit menerima kekalahan.

Kondisi tersebut mencuat karena sikap fanatik yang berlebihan.

"Tetapi kadang-kadang di Indonesia itu terlalu fanatik. Mereka tidak terlalu terima dan tidak ingin kalah," tutup Stefano Cugurra.

🔗 Instagram