Bolasport.com
·14 November 2023
In partnership with
Yahoo sportsBolasport.com
·14 November 2023
BOLASPORT.COM - Gelandang legendaris Manchester United, Paul Scholes, meminta Bruno Fernandes agar lebih berusaha dalam membantu Rasmus Hojlund menyudahi puasa golnya di Liga Inggris.
Performa Rasmus Hojlund di Liga Inggris dan Liga Champions bagaikan bumi dan langit.
Di Liga Inggris, Hojlund kembali melanjutkan puasa golnya saat memperkuat Manchester United dalam laga kontra Luton Town pada pekan ke-12.
Turun sebagai starter, penyerang timnas Denmark itu kembali gagal mencatatkanya namanya di papan skor.
Hal itu membuat Hojlund sudah melawati sembilan pertandingan tanpa gol.
Catatan itu bertolak belakang dengan performanya di Liga Champions.
Sejauh ini, penyerang jangkung berpostur 191 cm itu telah menjaringkan lima gol hanya dalam empat pertandingan.
Paul Scholes pun turut mengomentari performa Hojlund tersebut.
Menurutnya, Hojlund telah menunjukkan kualitasnya di Man United.
Hanya saja, Scholes melihat sang penyerang kurang mendapatkan bantuan dari rekan-rekan satu timnya, terutama dari Bruno Fernandes.
Sebagai gelandang kreatif, Fernandes diminta Scholes agar lebih membantu Hojlund dalam mencetak gol.
"Saya rasa, Hojlund sedikit butuh bantuan," kata Scholes, dikutip BolaSport.com dari Manchester Evening News.
"Menurut saya, Fernandes perlu bermain lebih dekat lagi dengannya."
"Kita tahu Fernandes bisa beroperasi di tengah dan menyuplai bola."
"Dia bisa melakukannya."
"Dia harus mencoba membangun kerja sama dengan Hojlund."
"Saya rasa itu akan menghidupkannya," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: Piala Dunia U-17 2023 - Pelajaran di Barcelona Jadi Kunci Adaptasi Noah Darvich di Indonesia
Hojlund sendiri merupakan salah satu rekrutan Manchester United di jendela transfer musim panas 2023 kemarin.
Bomber belia asal Denmark itu diboyong dari Atalanta dengan sangat mahal, yakni sebesar 75 juta euro.
Biaya setara Rp1,2 triliun itu rela dikeluarkan Man United karena yakin dengan potensi sang penyerang.
Hojlund diharapkan bisa menjawab kebutuhan Man United akan seorang mesin gol.
Pasalnya, Man United tak memiliki penyerang ganas setelah berpisah dengan Cristiano Ronaldo pada akhir tahun 2022.