Stats Perform
·21 Juni 2020
In partnership with
Yahoo sportsStats Perform
·21 Juni 2020
Neal Maupay menyebut para pemain Arsenal kurang bersikap rendah hati dan meyakini mereka pantas mendapatkan kekalahan setelah dibekuk Brighton & Hove Albion 2-1, Sabtu (20/6) malam WIB.
Sang striker Brighton juga menegaskan dirinya tidak berniat mencederai Bernd Leno, meski kiper Arsenal tersebut tampak marah dan berteriak ke arah Maupay saat ditandu keluar, setelah keduanya menjalani kontak fisik di lapangan.
Tayangan ulang menunjukkan Maupay mendorong badannya ke depan saat Leno berusaha menangkap bola di udara, sehingga membuat kiper internasional Jerman itu hilang keseimbangan dan mendarat dengan tidak wajar, mengakibatkan cedera parah pada kaki kanannya.
Selain membuat para pemain Arsenal kesal atas indisennya yang membuat Leno cedera, Maupay semakin menjadi antagonis bagi The Gunners dengan mencetak gol penentu kemenangan Brighton beberapa detik sebelum laga berakhir. Selepas peluit panjang, terlihat Matteo Guendouzi mengerubunginya.
Berbicara selepas laga, Maupay mengungkapkan dirinya mendatangi ruang ganti Arsenal saat jeda untuk meminta maaf dan menekankan tidak bermaksud mencederai Leno.
Namun, sikapnya tersebut tetap tidak membuat para penggawa Arsenal terkesan. Katanya kepada BT Sport: "Saat jeda babak pertama, saya menghampiri manajer Mikel Arteta untuk meminta maaf. Saya tidak bermaksud mencederai penjaga gawang. Saya melompat untuk mengejar bola."
"Saya meminta maaf kepada tim dan kepadanya [Leno] juga. Saya pernah mengalami cedera yang parah, itu terasa sulit."
"Para pemain Arsenal mungkin kadang-kadang perlu belajar kerendahan hati. Mereka banyak berbicara. Mereka merasakan apa yang pantas mereka rasakan [kekalahan]."
"Saya benar-benar mengincar bola. Ketika ia [Leno] mendarat, lututnya terkilir. Itulah sepakbola, ada kontak fisik. Saya tidak pernah bermaksud mencederainya. Saya meminta maaf lagi dan mendoakannya agar cepat sembuh."