Bolasport.com
·11 Juni 2022
In partnership with
Yahoo sportsBolasport.com
·11 Juni 2022
BOLASPORT.COM - Darwin Nunez dijamin kesuksesannya di Liga Inggris jika melihat rapor dari tiga striker Uruguay terdahulu di kompetisi tersebut.
Liga Inggris bersiap menyambut kedatangan Darwin Nunez dari Benfica pada bursa transfer musim panas 2022.
Dua klub Liga Inggris, Liverpool dan Manchester United, sedang berebut jasa striker berusia 22 tahun tersebut.
Nunez menjadi rebutan raksasa Liga Inggris berkat catatan menawannya selama dua tahun membela Benfica.
Bersama klub Liga Portugal tersebut, Nunez mampu mencetak 47 gol dalam 84 penampilan di semua ajang.
Pindah klub di usia yang masih muda jelas memunculkan risiko sendiri untuk Nunez.
Namun sang striker tidak perlu merasa khawatir, apalagi jika melihat catatan penyerang Uruguay terdahulu di Liga Inggris.
Berikut rapor tiga striker Uruguay di Liga Inggris seperti dilansir BolaSport.com dari Transfermarkt:
1. Diego Forlan
Forlan didatangkan oleh Manchester United pada 2004 setelah mencuri perhatian bersama Independiente.
Meski awalnya menjanjikan, Forlan justru gagal bersinar selama tiga musim membela Setan Merah.
Ia hanya mampu mencetak 17 gol dan sembilan assist dalam 96 pertandingan di semua ajang.
Forlan memang tidak terlalu sukses di Liga Inggris meski hal tersebut juga bukan alasan utama ia dilepas oleh Man United.
Sang striker justru dijual setelah tidak mendengarkan nasihat pelatih Man United saat itu, Sir Alex Ferguson, untuk mengenakan sepatu dengan bergigi panjang.
2. Luis Suarez
Suarez jelas menjadi striker Uruguay paling populer yang bermain di Liga Inggris dalam 10 tahun terakhir.
Membela Liverpool dari 2011 hingga 2014, Suarez mampu menjadi andalan klub tersebut di lini depan.
Meski hari-harinya di Liverpool kerap diwarnai dengan kontroversi, Luis Suarez tetap buas di atas lapangan.
Selama tiga musim membela Liverpool, Suarez mampu mencetak 82 gol dan 46 assist.
3. Edinson Cavani
Edinson Cavani memang tidak datang ke Manchester United saat masih berada di usia keemasannya.
Man United merekrut Cavani dari Paris Saint-Germain pada 2020 saat ia sudah berusia 33 tahun.
Mengingat usianya yang tidak lagi muda, Cavani pun jarang mendapat kesempatan bermain secara reguler.
Namun, setiap kali diturunkan, Cavani tidak pernah mengecewakan dan mampu menunjukkan kematangannya di lapangan.
Dalam waktu yang singkat, Cavani mencetak 19 gol dan tujuh assist untuk Man United di semua ajang.
Melihat catatan ketiga seniornya, Darwin Nunez jelas tidak perlu takut untuk menginjakkan kaki di ranah Inggris.
Kemampuan olah bola Nunez tentu akan semakin diuji jika bermain di liga paling kompetitif tersebut guna membantunya mencapai potensi terbesar.