Ralf Rangnick Tidak Menyesal Latih Manchester United | OneFootball

Ralf Rangnick menegaskan dirinya tidak menyesal melatih Manchester United, meski performa tim tidak meningkat di bawah asuhannya.

Rangnick menggantikan Ole Gunnar Solksjaer sebagai manajer interim pada November, dan posisinya akan diserahkan kepada suksesor yang permanen pada musim panas sebelum dia mengambil peran konsultasi selama dua tahun. Bos Ajax Erik ten Hag disebut-sebut sebagai calon terdepan untuk menjadi manajer permanen United.

Diharapkan penunjukan itu akan meningkatkan peluang The Red Devils untuk masuk empat besar, namun Rangnick gagal membuat United tampil konsisten karena hanya memenangkan sembilan dari 22 pertandingan sejauh ini ditanganinya.

United hanya memenangkan satu dari tujuh pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi dan menghadapi perjuangan untuk lolos ke Liga Champions musim depan.

United akan menjamu Norwich City di Old Trafford dalam lanjutan Liga Primer Inggris, Sabtu (16/4) malam WIB.

Saat ini, United ada di urutan ketujuh di klasemen sementara dengan terpaut enam poin dari posisi empat besar.

Terlepas dari semua turbulensi ini, Rangnick menegaskan dirinya tidak menyesal mengambil pekerjaan itu, meski dia mengaku tidak senang dengan apa yang telah berjalan sejauh ini.

"Tidak. Tidak ada penyesalan apa pun. Saya akan melakukannya lagi dan lagi," ujar Rangnick kepada wartawan.

"Saya sama sekali tidak menyesali itu. Sebagai seorang manajer, Anda selalu harus mempertanyakan dan bertanya pada diri sendiri apa yang bisa Anda lakukan dengan lebih baik, jika saya bisa bermain dengan formasi berbeda di pertandingan tertentu, jika pergantian pemain bisa dilakukan lebih awal. Inilah yang selalu terjadi, kami selalu bertanya pada diri sendiri apa yang bisa kami lakukan dengan lebih baik."

"Saya pikir kami semua sadar ini bukan skuad yang mudah, semua situasi ini tidak mudah atau saya tidak akan duduk di sini dan Ole mungkin akan tetap di sini. Sekali lagi, saya pikir kami telah menunjukkan dalam beberapa bulan terakhir bahwa kami mampu menaikkan level, tapi tidak dengan cara berkelanjutan yang sama seperti yang saya harapkan. Itulah alasan saya tidak senang sama sekali dengan apa yang telah kami lakukan dan capai sejauh ini."