Raih Trofi Piala Super Eropa, Ancelotti Tegaskan Real Madrid Masih Lapar Kemenangan | OneFootball

Suara.com - Carlo Ancelotti menegaskan Real Madrid masih lapar kemenangan setelah mereka meraih trofi Piala Super Eropa dengan mengalahkan Eintracht Frankfurt 2-0 di Stadion Olimpiade Helsinsi, Finlandia, Kamis (11/8/2022) dini hari WIB.

"Kami sebetulnya tidak membutuhkan pertandingan ini untuk membuktikan bahwa kami memiliki tim kuat, termotivasi dan masih lapar kemenangan," kata Ancelotti dalam jumpa pers selepas laga dikutip dari situs resmi Real Madrid, Kamis seperti dimuat Antara.

Los Blancos mampu meredam daya ledak Frankfurt yang tampak berbahaya di babak pertama dan sukses membuka keunggulan pada menit ke-37 melalui David Alaba memanfaatkan umpan matang Casemiro.

Para pemain Real Madrid merayakan sukses meraih trofi Piala Super Eropa usai laga Real Madrid vs Eintracht Frankfurt di Helsinki, pada 10 Agustus 2022. Real Madrid memenangkan pertandingan 2-0. JAVIER SORIANO / AFP

Sejak itu anak-anak asuh Ancelotti semakin nyaman mengendalikan permainan hingga Karim Benzema mencetak gol kedua timnya pada menit ke-65.

Ancelotti mengaku sangat puas karena Real Madrid sukses menjaga catatan nirbobol dalam penampilan mereka di tiga partai final terakhir yakni Piala Super Spanyol, Liga Champions, dan Piala Super Eropa.

"Kami mengendalikan keadaan sejak Alaba mencetak gol pertama dan tidak mengambil risiko apapun. Kami solid di belakang dan menjaga catatan nirbobol di tiga final. Itu sungguh pertanda baik," katanya.

Secara khusus Ancelotti melontarkan pujian atas peranan Benzema, sebab penyandang ban kapten itu mencetak banyak gol-gol penting bagi Real Madrid dalam perjalanan menjuarai Liga Champions musim lalu.

Gol yang dicetak Benzema ke gawang Frankfurt sekaligus membuat penyerang asal Prancis itu kini naik menjadi pemain kedua dalam daftar top skor sepanjang masa Real Madrid.

Benzema yang memiliki 324 gol melewati penyerang legendaris Raul Gonzales Blanco (323) dan hanya tertinggal dari Cristiano Ronaldo (451).

"Tak seorang pun meragukan Karim dan bagi kami dia adalah pemain terpenting dan paling efektif di dunia. Ia memainkan peranan besar dalam perjalanan kami menjuarai Liga Champions. Ia tidak mencetak gol di final, tapi menyarangkan tiga gol penting menuju partai pemungkas melawan (Manchester) City, Chelsea, dan PSG. Dia jelas yang terbaik bagi kami," ujar Ancelotti.