Bolasport.com
·29 April 2023
In partnership with
Yahoo sportsBolasport.com
·29 April 2023
BOLASPORT.COM - Rafael Leao dikabarkan telah setuju untuk memperpanjang masa baktinya bersama AC Milan. Namun, masih ada 1 masalah terkait dengan perpanjang kontrak Leao.
Pemain bintang AC Milan, Rafael Leao, membawa kabar gembira untuk para fan.
Hal tersebut tak bisa dipisahkan dari laporan yang menyebutkan bahwa bintang Portugal itu telah menyetujui perpanjangan kontrak selama 5 tahun.
Dalam laporan Football Italia yang dinukil BolaSport.com, Leao dan AC Milan dikabarkan telah mencapai kesepakatan lisan pada Kamis (27/4/2023).
Dari kesepakatan lisan tersebut, Leao kemudian akan melakukan tanda tangan kontrak yang dijadwalkan pada minggu berikutnya.
Mantan pemain Lille itu akan mendapatkan bayaran sebesar 7 juta euro atau setara Rp114 miliar per musimnya.
Ditambah dengan bonus sebesar 2 juta euro atau setara Rp32 miliar.
Baca Juga: Rafael Leao Anak Emas AC Milan, Sering Datang ke Kantor Stefano Pioli selama Bertahun-tahun
Namun sayang, langkah AC Milan untuk memperpanjang kontrak Leao masih terkendala satu faktor.
Satu faktor tersebut adalah belum adanya kesepakatan antara AC Milan dan Sporting CP soal pembayaran ganti rugi yang harus dibayarkan oleh Leao ke bekas klubnya itu.
Untuk diketahui, Leao memutuskan untuk mengakhiri kontraknya dengan Sporting CP di akhir musim 2017-2018.
Hal itu terjadi setelah sekitar 50 penggemar Sporting, yang beberapa di antaranya bersenjata, masuk ke tempat latihan dan menyerang pemain mereka sendiri.
Usai memutuskan kontrak dengan Sporting CP, Leao kemudian bergabung ke Lille pada Agustus 2018.
Dia selanjutnya menandatangani kontrak dengan AC Milan pada musim panas 2019.
Namun, Sporting CP mengajukan keluhan kepada FIFA atas kepindahan Rafael Leao ke Lille dan mengeklaim Lille berutang atas klausul rilis Leao sebesar 45 juta euro atau setara dengan Rp659 miliar.
Pada Maret 2020, Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) memerintahkan Leao untuk membayar 16,5 juta euro atau setara dengan Rp241 miliar kepada Sporting CP karena pelanggaran kontrak sepihaknya.
Kasus tersebut tetap membayangi sang pemain hingga saat ini di tengah rencana Milan mempertahankan aset terbesarnya itu.