Bola.net
·2 Januari 2025
In partnership with
Yahoo sportsBola.net
·2 Januari 2025
Bola.net - Manchester United sekarang menunukkan keseriusan untuk mengejar striker Sporting Lisbon, Viktor Gyokeres. Kabarnya, Ruben Amorim mendesak manajemen klub untuk mempercepat langkah transfer di bursa Januari.
Menurut kabar yang beredar, Amorim awalnya merencanakan transfer Gyokeres untuk musim panas mendatang. Namun, kondisi lini serang MU yang kurang tajam membuat rencana tersebut berubah.
Saat ini, MU tengah berjuang di Premier League dengan jumlah gol yang tergolong minim. Situasi ini mendorong Amorim untuk merekomendasikan pembelian Gyokeres, striker berusia 26 tahun asal Swedia, guna memperkuat skuad sebelum musim ini berakhir.
Performa lini depan MU musim ini jauh dari harapan, dengan Marcus Rashford dikabarkan siap mencari tantangan baru dan Joshua Zirkzee berpotensi hengkang ke Serie A setelah kesulitan beradaptasi.
Kondisi ini membuat Amorim ingin mendatangkan Gyokeres lebih cepat dari rencana awal. Namun, upaya ini tidak mudah dan tidak murah. Sporting Lisbon memasang klausul rilis senilai 80 juta pounds untuk Gyokeres jika ingin melepasnya di tengah musim.
Meski ada kemungkinan harga lebih rendah di musim panas, Sporting enggan melepas striker andalannya dengan harga murah pada Januari, terutama mengingat pentingnya kontribusi Gyokeres bagi tim.
MU bisa saja menjual beberapa pemain untuk menggalang dana, tetapi keputusan akhir tetap ada di tangan pemilik klub.
2 dari 3 halaman
Selama bermain di Sporting, Viktor Gyokeres berkembang pesat di bawah bimbingan Ruben Amorim, menjadikannya salah satu striker paling mematikan di Eropa. Hubungan erat ini menjadi alasan utama mengapa Amorim ingin membawa Gyokeres ke Old Trafford.
Meskipun sempat menolak membahas potensi transfer ke MU setelah kepergian Amorim, Gyokeres menunjukkan rasa hormat terhadap pelatih lamanya. Dalam wawancara, ia berkata:
"Pergi ke Manchester United bersama Amorim? Saya tidak tahu. Saya sangat menyukai waktu saya di sini , itu bukan sesuatu yang saya pikirkan."