Bola.net
·1 April 2024
In partnership with
Yahoo sportsBola.net
·1 April 2024
Bola.net - Pemain belakang klub NEC Nijmegen, Calvin Verdonk, mengakui telah dihubungi PSSI dan bersiap untuk proses naturalisasi. Pemain 26 tahun itu juga mengaku siap untuk membela Timnas Indonesia.
PSSI melanjutkan program naturalisasi pemain untuk Timnas Indonesia. Beberapa waktu lalu, pelatih Shin Tae-yong bahkan terbang langsung untuk ke Belanda untuk memantau sejumlah pemain.
Salah satu pemain yang dipantau Shin Tae-yong adalah Calvin Verdonk. Pria asal Korea Selatan itu bahkan sempat berfoto dengan Calvin Verdonk. Pada foto itu, ada juga sosok Fardy Bachdim.
Verdonk punya darah Indonesia dari sang ayah, yang berasal dari Aceh. Verdonk pernah bermain untuk Belanda U-19, terakhir pada 2016. Simak ulasan lebih lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
1 dari 2 halaman
Calvin Verdonk ketika bermain untuk NEC Nijmegen (c) Ofisial NEC Nijmegen
Calvin Verdonk punya darah Indonesia dan bisa membela Timnas Indonesia, jika sudah menjadi WNI. Nah, pemain 26 tahun itu mengakui bahwa proses untuk menjadi WNI sedang dilakukan. Verdonk bakal menjalani proses naturalisasi.
"Jujur saja, kita sedang dalam proses itu (naturalisasi) sekarang. Jadi, sekarang kami menunggu bagaimana prosesnya," ucap Verdonk dalam perbincangan di kanal YouTube Yussa Nugraha.
"Kalau semua proses sudah selesai, kita akan melihat kapan saya bisa bermain untuk Timnas Indonesia. Tapi, sekarang semuanya masih diurus," sambung pemain yang pernah membela Feyenoord tersebut.
2 dari 2 halaman
Calvin Verdonk menjalani sesi wawancara sebagai pemain NEC Nijmegen (c) Ofisial NEC Nijmegen
Tidak dijelaskan lebih lanjut sampai tahap mana proses naturalisasi Calvin Verdonk. Yang pasti, dia belum menjalani sidang dengan Komisi X, mendapat persetujuan dari presiden, menjalani sumpah setia sebagai WNI, dan pindah federasi dari KNVB menju ke PSSI.
Calvin Verdonk mengaku tidak tahu berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menjadi WNI. Namun, dia berharap bisa bermain saat Timnas Indonesia berjumpa Irak pada Juni 2024 nanti.
"Sekarang kami tinggal menunggu saja. Saya terbuka. Saya pikir Indonesia juga. Jadi, ini akan baik-baik saja. Suapa tahu saya bisa bermain pada laga melawan Irak," kata Verdonk.