PT Liga Indonesia Baru Ajukan Permohonan Tanpa Pembatasan Jumlah Penonton Di Stadiom | OneFootball

PT Liga Indonesia Baru Ajukan Permohonan Tanpa Pembatasan Jumlah Penonton Di Stadiom | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Stats Perform

Stats Perform

·25 April 2022

PT Liga Indonesia Baru Ajukan Permohonan Tanpa Pembatasan Jumlah Penonton Di Stadiom

Gambar artikel:PT Liga Indonesia Baru Ajukan Permohonan Tanpa Pembatasan Jumlah Penonton Di Stadiom

Operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengajukan permohonan kepada pemerintah agar mengizinkan pertandingan Liga 1 2022/23 dapat disaksikan penonton tanpa jumlah tertentu.

Liga 1 musim 2021/22 tidak dapat dihadiri penonton akibat kasus pandemi COVID-19 yang tinggi. Menjelang kompetisi berakhir, sempat muncul keinginan untuk menghadirkan penonton dalam jumlah tertentu, namun urung terealisasi hingga kompetisi berakhir.


Video OneFootball


Kehadiran penonton pada musim depan terbuka, mengingat tren kasus pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Indonesia telah mengalami penurunan dalam beberapa pekan terakhir.

Direktur utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita mengungkapkan, berkaca dari perkembangan tersebut, pihaknya mengajukan permohonan agar stadion bisa kembali dipenuhi penonton. Sebab, Liga 1 direncanakan dikembalikan ke format sebelumnya, yakni sistem kandang dan tandang.

“Regulasi Liga 1 musim baru tidak berubah banyak dengan yang lalu. Mungkin yang berubah terkait home and away, dan kami mengusulkan kepada pemerintah agar dapat disaksikan 100 persen penonton di stadion,” ujar Akhmad dikutip laman Antara.

Sementara direktur operasional LIB Sudjarno menyatakan, pihaknya melakukan komunikasi intensif dengan berbagai pihak mengenai kehadiran penonton di stadion. Nantinya, kehadiran penonton akan disesuaika dengan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di tiap kota.

“Penonton disesuaikan dengan level PPKM setempat. Soal musim baru ini, kami berkomunikasi intens dengan PSSI. Ketua Umum PSSI dan Menpora Zainudin Amali juga sudah berbincang secara informal. Semua penonton nantinya wajib sudah menerima vaksin penguat (booster),” jelas Sudjarno.

Sudjarno menambahkan, hingga kini PT LIB belum memastikan waktu kick-off Liga 1. Sebelumnya, PSSI telah menyatakab kompetisi sepakbola antarklub kasta tertinggi di Indonesia akan dimulai pada 27 Juli.

Sudjarno berharap rencana itu dapat direalisasikan. Sebab, PT LIB menargetkan kompetisi musim 2022/23 dapat diselesaikan sebelum bulan puasa tahun depan. Agenda kick-off juga disesuaikan dengan berbagai turnamen dan pertandingan yang diikuti timnas Indonesia.

“Semua tentang kompetisi, berikut jadwal, akan diputuskan dalam Kongres PSSI (rencananya pada akhir Mei 2022). Saat ini semua baru berupa rancangan,” tandas Sudjarno.