PSSI Ungkap Alasan Harga Tiket Timnas Indonesia Melonjak: Butuh Dana Besar untuk Tim Nasional | OneFootball

PSSI Ungkap Alasan Harga Tiket Timnas Indonesia Melonjak: Butuh Dana Besar untuk Tim Nasional | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Bola.net

Bola.net

·16 Mei 2024

PSSI Ungkap Alasan Harga Tiket Timnas Indonesia Melonjak: Butuh Dana Besar untuk Tim Nasional

Gambar artikel:PSSI Ungkap Alasan Harga Tiket Timnas Indonesia Melonjak: Butuh Dana Besar untuk Tim Nasional

Bola.net - Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga buka suara mengenai lonjakan harga tiket pertandingan Timnas Indonesia pada dua laga terakhir Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia melawan Irak (6/6/2024) dan Filipina (11/6). Ia mengatakan, PSSI sebetulnya dalam posisi dilematis terkait kebijakan ini.

Namun, langkah berat terpaksa diambil dengan menaikkan harga tiket pertandingan kandang Timnas Indonesia. Ini disebabkan PSSI membutuhkan pendanaan besar untuk tim nasional.


Video OneFootball


Sebelumnya, diceritakan Arya, PSSI sudah mengeluarkan dana yang cukup besar untuk membiayai Timnas Indonesia U-23 sepanjang Piala Asia U-23 2024 karena berhasil melangkah jauh sampai babak semifinal.

Biaya semakin membengkak karena Ernando Ari Sutaryadi dan kawan-kawan harus ke Paris, Prancis, untuk melakoni babak play-off Olimpiade 2024 melawan Guinea, pada 9 Mei 2024.

"Perlu kalian tahu, ini memang berat sekali bagi kita PSSI untuk membuat harga seperti sekarang ini. Kenapa? Karena kalau Timnasnya makin kuat, butuh pendanaan makin besar," ujar Arya Sinulingga, Kamis (16/5).

"Contoh kemarin. Kalau kemarin kita hanya sampai tidak lolos ke putaran kedua atau delapan besar di Piala Asia U-23, maka kita cukup sampai di sini. Ini tidak. Lolos ke delapan besar Piala Asia U-23, itu butuh pendanaan lagi."

"Menginapnya, semuanya. Habis itu, masuk semifinal lagi, tambah lagi, menginapnya, akomodasi, hotelnya, dan sebagainya. Habis itu, kita harus ikut lagi ke perebutan peringkat ketiga dan keempat, tambah lagi pendanaannya."

"Karena kita mengejar Olimpiade Paris 2024, ketika kita kalah kemarin (vs Irak U-23), kita masuk play-off. Butuh lagi pendanaan lagi, naik pesawat, kemudian akomodasi, dan sebagainya. Yang tadinya cukup mungkin dari Doha, Qatar, ini ke Paris, Prancis, lalu ke Indonesia," tambah Arya Sinulingga.

Lihat jejak penerbit