PROFIL: Wesley, Rekrutan Anyar Juventus Calon Penerus Daniel Alves | OneFootball

PROFIL: Wesley, Rekrutan Anyar Juventus Calon Penerus Daniel Alves | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Stats Perform

Stats Perform

·12 April 2019

PROFIL: Wesley, Rekrutan Anyar Juventus Calon Penerus Daniel Alves

Gambar artikel:PROFIL: Wesley, Rekrutan Anyar Juventus Calon Penerus Daniel Alves

Brasil terkenal mampu melahirkan banyak pemain hebat di posisi bek sayap kanan. Sebut saja Cafu, Douglas Maicon, dan Daniel Alves yang mengisi tim nasional dalam 20 tahun terakhir. Kini Juventus tampaknya telah mendapat bakat bek kanan terbaru yang diproduksi Selecao.

Wesley memastikan akan bergabung dengan sang juara bertahan Serie A musim panas nanti setelah tidak memperpanjang kontraknya di Flamengo. Pemain 19 tahun tersebut sudah berbulan-bulan dihubungkan dengan Bianconeri, sampai akhirnya sang agen Mino Raiola berhasil merampungkan kesepakatan.


Video OneFootball


Tetapi, siapa sebenarnya Wesley?

Lahir di Bahia, dia bergabung dengan Flamengo ketika masih berumur 10 tahun. Bakatnya ditemukan ketika bermain futsal dan setelah itu dia menjadi pemain kunci bagi klub berjuluk Rubro-Negro ini untuk memenangkan beberapa kompetisi usia muda.

Dia juga bergabung dengan Brasil U-17 yang menjuarai Piala Amerika Selatan U-17 2017 dan melaju hingga semi-final Piala Dunia U-17 pada tahun yang sama.

Karirnya setahun ke belakang cukup terhambat karena perselisihan kontrak dengan klub masa kecilnya. Musim ini Wesley hampir tidak mendapat kesempatan bermain karena menolak perpanjangan kontrak.

Namun kini dia sudah menentukan masa depannya untuk berkarir di Italia, meskipun ada banyak juga peminat yang datang dari Belanda dan Spanyol.

Kelebihan Wesley adalah dia memiliki banyak energi, baik itu ketika bermain sebagai full-back dalam formasi empat bek sejajar maupun sebagai bek sayap dalam formasi tiga bek. Dia mendapat julukan Gasolina (bensin) ketika di tim junior karena kemampuannya untuk terus berlari sepanjang pertandingan.

“[Julukan] itu datang ketika saya dulu bermain di lapangan futsal. Saya terus berlari,” ujarnya ketika ditanya mengenai julukan tersebut.

“Kemudian seorang penggemar mulai memanggil saya ‘Gasolina’. Itu menarik perhatian, dan bahkan di lapangan saya dipanggil itu. Semua orang memanggil saya 'Gasolina' sekarang.”

Kemampuan Wesley dalam membantu serangan dan mengirim umpan ke kotak penalti mengingatkan kita dengan Dani Alves, pemain yang sempat membela Juventus selama musim 2016/17 dan memenangkan gelar dobel di Turin.

Wesley pun mengaku mengidolai Alves dan beberapa kali mencoba meniru triknya.

“Saya melihat Dani Alves. Dia cepat dan terampil. Terkadang saya melihat beberapa videonya dan mencoba melakukan hal yang sama. Terkadang itu berhasil, terkadang tidak!” ujar pemain yang bernama lengkap Wesley David de Oliveira Andrade tersebut.

Kini Wesley berharap bukan hanya mampu meniru trik Alves, tetapi juga kesuksesannya selama di Juventus.

Pertama-tama, dia harus bisa menembus posisi bek kanan utama yang saat ini ditempati Joao Cancelo dan Mattia De Sciglio. Jika berhasil, kita akan kembali menikmati talenta bek kanan Brasil berikutnya selama beberapa tahun ke depan.