Bolatimes.com
·25 April 2023
In partnership with
Yahoo sportsBolatimes.com
·25 April 2023
Bolatimes.com - Mantan pemain asing Bali United, Nick van der Velden, belakangan ini sukses menancapkan kesuksesan sebagai pelatih saat AZ Alkmaar U-19 menjuarai UEFA Youth League 2022/2023.
Saat ini, Nick van der Velden menjadi salah satu staf pelatih yang membantu Jan Sierksma selaku pelatih kepala AZ Alkmaar U-19. Hasil racikan pelatih ini sukses mengantarkan AZ Alkmaar U-19 meraih trofi UEFA Youth League 2022/2023.
Sebagai informasi, kejuaraan ini merupakan ajang Liga Champions bagi klub-klub Eropa di kelompok usia U-19. AZ Alkmaar pun sukses mengandaskan wakil Kroasia, HNK Hajduk Split, dengan skor yang telak 5-0.
Dalam duel yang berlangsung di Stade de Geneve, Senin (24/4/2023) waktu setempat, lima gol AZ Alkmaar U-19 disumbangkan oleh Jayden Addai (45’), Ernest Poku (70’ dan 76’), serta Mexx Meerdink (79’ dan 87’).
Pencapaian yang diraih Nick van der Velden ini terhitung istimewa. Sebab, tim pelatih sukses membawa AZ Alkmaar menjadi tim asal Belanda pertama yang sukses meraih trofi UEFA Youth League.
Sebelumnya, sepanjang sejarah penyelenggaraan turnamen ini, belum ada satu pun tim dari Belanda maupun Kroasia yang berhasil mencapai fase final.
Nick van der Velden memang menjadi salah satu sosok yang menarik perhatian dari ajang final UEFA Youth League 2022/2023 ini. Sebab, namanya sebetulnya tak asing bagi pecinta sepak bola Indonesia.
Lelaki kelahiran Amsterdam, Belanda, pada 16 Desember 1981 ini memang pernah meniti kariernya di Indonesia selama dua musim. Dia memperkuat Bali United pada medio 2017/2018.
Masa-masa awal kariernya di dunia sepak bola tak terlepas dari sejumlah klub, mulai dari akademi De Volewijckers, DWS, hingga Ajax Amsterdam.
Karier profesionalnya pun dimulai bersama RKC Waalwijk (2003/2005). Setelah itu, dia pindah ke Dordrecht (2005/2006), lalu kembali memperkuat RKC Waalwijk (2006/2007).
Setelah itu, Nick sempat berpindah-pindah klub, mulai dari AZ Alkmaar (2008/2011), NEC (2011/2013), FC Groningen (2013/2015), Willem II (2015-2016), hingga klub asal Skotlandia, Dundee United (2016/2017).
Pada 2017, pemain yang berposisi sebagai gelandang ini akhirnya memutuskan untuk merasakan atmosfer sepak bola Asia ketika bergabung dengan Bali United.
Dia tercatat merasakan dua musim kompetisi di Liga 1. Namun, Nick tak sempat mencicipi gelar juara ketika Serdadu Tridatu merengkuhnya pada 2019 dan 2021/2022.
Sepanjang kariernya, dia telah merasakan sejumlah gelar juara, terutama ketika memperkuat AZ Alkmaar untuk merengkuh gelar Eredivisie 2008/2009 dan Johan Cruyff Shield 2019.
Bersama Groningen, dia mendapatkan trofi KNVB Cup 2014/2015. Adapun gelar terakhirnya ialah membawa Dundee United meraih Scottish Challenge Cup 2016/2017.